JATIMTIMES - Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU) saat ini menjadi lembaga yang unggul dengan berbagai kemajuan. Sejak dilahirkan hingga saat ini, LP Ma'arif NU terus berperan menjadi organisasi penggerak di bidang pendidikan.
Ketua LP Ma'arif NU Jawa Timur Periode 2013-2018, Prof Dr Abdul Haris MAg, membenarkan tentang kemajuan LP Ma'arif NU saat ini. Bahkan menurutnya, perkembangan LP Ma'arif NU begitu cepat dan di luar perkiraan.
Tentu, dalam perkembangan ini tak lepas dari kontribusi banyak pihak. Baik itu para pengurus, sekolah, guru hingga para siswa, yang semaksimal mungkin melakukan berbagai gebrak atau langkah positif.
"(Perkembangan) jauh lebih cepat dari yang diperkirakan orang," jelasnya.
Berbagai langkah konkret yang strategis, pembaharuan dan inovasi dalam berbagai aspek dilakukan dan diimplementasikan dengan serius dalam upaya peningkatan kualitas Ma'arif.
"Inovasi yang dilakukan ini, bukan dilakukan dari atas ke bawah, tapi dari bawah ke atas. Bottom Up, jadi dari bawah pun masing-masing telah berinovasi," ungkapnya.
Baca Juga : Namanya Sempat Hilang dari Usulan, Wahyu Hidayat Dipastikan jadi Pj Wali Kota Malang
Lebih lanjut, Prof Abdul Haris menjelaskan, bahwa LP Ma'arif ini merupakan bagian dari NU. Dan NU juga menjadi bagian dari kemajuan Indonesia. Sehingga, kemerdekaan Indonesia pun tak luput juga dari peran Ma'arif.
"Kalau kita boleh bicara sebenarnya, tidak ada
Indonesia merdeka tanpa Ma'arif. Karena Ma'arif jauh ada sebelum Indonesia merdeka. Dan itu dilakukan oleh para pejuang pendidikan. Karena itulah, negara melalui pemerintah harus mengapresiasi Ma'arif," paparnya.
Pihaknya berharap, kedepan LP Ma'arif harus jauh lebih berkembang lagi. Bahkan, perkembangannya diharapkan harus lebih cepat dibandingkan pendidikan yang dikelola oleh pemerintah.
Karenanya, LP Ma'arif harus didorong dan bukan hanya menunggu untuk melakukan sebuah langkah strategis demi kemajuan LP Ma'arif. LP Ma'arif harus memberikan contoh sebuah kemajuan, sebuah inovasi yang itu bisa dipelajari dari manapun.
Baca Juga : Komitmen Terapkan ESG, FIFGROUP Terus Kembangkan Bisnis Berkelanjutan
"Tapi tetap, NKRI harga mati," ungkap Prof Haris, begitu sapaan akrabnya.
Ketua PW LP Maarif Jawa Timur, KH Noor Shodiq Askandar, SE, MM menambahkan, bahwa LP Ma'arif saat ini bukanlah LP Ma'arif yang banyak dipandang jadul ataupun tertinggal. LP Ma'arif saat ini telah memiliki banayk kemajuan dan berbagai aspek, baik prestasi hingga sumberdaya manusia berkualitas yany dimiliki.
Karenanya, kembali ditegaskan pria yang akrab disapa Gus Shodiq ini, bahwa LP Ma'arif merupakan lembaga pendidikan unggul yang kini tak bisa dipandang sebelah mata.
"Kami ingin menunjukkan bahwa sekolah Ma'arif NU tahun sekarang tidak bisa dibandingkan dengan tahun yang dulu. Orang dulu memandang dengan sebelah mata, tapi hari ini orang memandang LP Ma'arif harus dengan penuh kekaguman, dengan kebanggaan. lembaga ini adalah yang terbaik," ungkapnya.
Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), Prof Dr H Masykuri MSi, pun juga mengakui kemajuan LP Ma'arif. Menurutnya, telah banyak kemajuan yang dialami oleh LP Ma'arif, baik itu prestasi hingga sumberdaya manusia yang ada.
"Di usia yang sudah tua ini, LP Ma'arif sudah menunjukkan prestasi yang luar biasa. Sekolah-sekolahnya sudah menjadi sekolah unggulan, gurunya sudah mempunyai daya saing yang luar biasa, dan terus semangat untuk mengembangkan kemajuan mengembangkan Nahdlatul Ulama," pungkasnya.
