free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Lepas 800 Mahasiswa, Begini Pesan dan Harapan Rektor UIN Malang Prof Zainuddin

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

23 - Sep - 2023, 22:38

Placeholder
Rektor UIN Malang Prof Dr HM Zainuddin MA saat mewisuda mahasiswa pada Wisuda Periode IV (Anggara Sudiongko/Malang Times)

JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menyelenggarakan Rapat Terbuka Senat dalam rangka wisuda lulusan program Sarjana dan Pascasarjana periode IV (23/9/2023). Dalam wisuda Periode IV Tahun 2023 diikuti oleh 800 wisudawan itu, Rektor UIN Maliki Malang menyampaikan pesan khusus kepada para mahasiswa.

Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr HM Zainuddin MA, menyampaikan, bahwa kelulusan jenjang sarjana ini bukan berarti telah cukup atau berhenti untuk belajar. Belajar merupakan sebuah hal yang dilakukan seumur hidup atau long life education. 

Baca Juga : Hari Jadi Ke-78,Pemprov Jatim, Gelar Bazar UMKM yang Diikuti Ribuan Pelaku Usaha

Untuk itu, pihaknya berpesan agar para wisudawan terus belajar dimanapun berada, ataupun dengan kembali melanjutkan studi pada jenjang selanjutnya. 

"Terus belajar dan belajar, jangan pernah berhenti (life long education). Yang masih S-1 meneruskan ke jenjang A-2 dan yang S-2 melanjutkan ke S-3, yang sudah Doktor segera dapat pekerjaan yang tepat," katanya.

Pihaknya juga berharap, agar lulusan UIN Maliki Malang, dengan segala ilmu bermanfaat yang diperoleh dari kampus, dapat menjadi lulusan berkualitas dan memiliki keunggulan, moral spiritual dan keunggulan ilmu dan amal. 

"Yang sudah mendapat pekerjaan, segera kariernya meningkat. Tentu harapannya juga bisa menjadi penerus bangsa, pemimpin bangsa yang cinta NKRI," paparnya. 

Selain itu, pihaknya juga menegaskan agar para mahasiswa selalu hormat dan berbakti kepada kedua orang tua maupun guru. Sebab, mereka mempunyai peran dan jasa yang besar dalam mendidik dan melahirkan generasi-generasi yang meneruskan perjuangan bangsa. 

Disisi lain, para lulusan juga diminta untuk terus berikhtiar dan berdoa, agar dalam karir maupun kehidupannya diberikan kelancaran oleh Allah SWT. "Jaga relasi dengan Sang Khaliq, Allah SWT, sesama manusia dan lingkungan," katanya.

Rektor asal Bojonegoro tersebut juga menegaskan, agar para lulusan tetap menjaga nama baik almamater dimanapun mereka berada. Sebab, para lulusan ini merupakan representasi dari kampus Ulul Albab. Sehingga, setiap hal yang dilakukan tentunya akan membawa dampak terhadap almamaternya.

"Jagalah kesatuan dan persatuan dengan bersikap toleran, hindari segala macam bentuk kekerasan, akomodatif terhadap budaya lokal (local wisdom) dan cintailah NKRI. Inilah ciri sikap moderasi dalam beragama," paparnya.

Baca Juga : Revitalisasi Alun-Alun Tugu Hampir 90 Persen, DLH Kota Malang: Sesuai Waktu Kontrak Kerja

Disisi lain, Rektor juga menyampaikan, bahwa UIN Maliki Malang terus berupaya meningkatkan berbagai aspek yang ada di UIN Maliki Malang. UIN Maliki Malang memiliki banyak memiliki distingsi/keunggulan, yaitu: pondok pesantren (ma’had jami’ah), pusat pengembangan bahasa (Arab, Inggris, Mandarin dan juga Persi), pusat hafalan al-Qura’an (HTQ) dan integrasi keilmuan.

Menempuh studi di UIN Maliki Malang, maka mahasiswa akan mendapatkan dua keuntungan. Yaitu, selain mendapatkan ilmu pengetahuan umum, mahasiswa juga dapat ilmu agama sekaligus.

"Jika belajar ekonomi misalnya, maka ilmu ekonomi yang dipelajari sama dengan ilmu ekonomi yang dipelajari di PT lain. Demikian juga jika mempelajari ilmu kedokteran sama dengan ilmu kedokteran di PT manapun. Namun yang berbeda dari semua itu, bahwa di UIN dapat tambahan ilmu agama (al-Qur’an, al-Hadis, bahasa Arab dan ilmu-ilmu agama)," katanya.

Belum lagi, para mahasiswa akan berada di ma’had selama 1 tahun. Disana, mereka telah digembleng pada berbagai aspek, mulai dari akidahnya, spiritalnya dan juga intelektualnya. 
Selain ta’lim afkar, kutub turats, mereka juga diajak mengikuti mujahadah. Akidah yang diajarkan adalah akidah Aswaja yang moderat, yang mencintai tanah air, menghargai orang lain, apa pun agama, status sosial, etnis dan bangsanya. 

Terlebih lagi, di UIN Maliki Malang, tidak hanya terdiri dari berbagai suku, namun juga berbagai bangsa, begitu pula bahasa dan status sosialnya.

"Maka, di kampus ini mereka belajar menjadi orang yang berada di komunitas heterogin. Oleh sebab itu mereka mesti toleran, menghargai orang lain, tawadhu’, tasamuh, tawazun dan i’tidal. Tidak akan menjadi anak yang ekstrem dan apalagi terpapar gerakan radikal," pungkasnya.


Topik

Pendidikan UIN Maliki Malang prof Zainuddin rektor UIN Malang wisuda uin



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya

Pendidikan

Artikel terkait di Pendidikan