free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Dua Sosok Ini Kemungkinan Bakal Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

21 - Sep - 2023, 22:35

Placeholder
Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres DPP PDI Perjuangan (TKRPP), Ahmad Basarah.(Foto: Gesuri.id/Istimewa).

JATIMTIMES - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan masih belum memutuskan siapa sosok yang nantinya bakal mendampingi Ganjar Pranowo untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Namun demikian setidaknya sudah ada kriteria yang kemungkinan bakal diusung menjadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.

Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres DPP PDI Perjuangan (TKRPP), Ahmad Basarah mengatakan, ada dua kriteria yang nantinya kemungkinan bakal diusung menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Yakni tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU) atau tokoh Purnawirawan TNI. 

Baca Juga : Tersiar Kabar Kaesang Masuk PSI, Puan Maharani: Saya Baru Denger

"Kalau merujuk pada pengalaman Ibu Ketua Umum (PDI Perjuangan), sejak (menjadi) wapres sampai era jokowi (kemungkinan) ada dua referensi. Yang pertama kalau tidak dengan tokoh NU ya dengan tokoh purnawirawan TNI," ujar Basarah. 

Hal tersebut pun ia rinci dengan pasangan capres dan cawapres yang diusung PDI Perjuangan. Terutama sejak Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai Wakil Presiden mendampingi KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang saat itu sebagai Presiden RI tahun 1999. 

"KH. Abdurrachman Wahid itu kan tokoh atau ulama besar Nahdlatul Ulama," imbuh Basarah. 

Kemudian dilanjutkan saat Ketum PDI Perjuangan ini menjadi Presiden di tahun 2001 hingga 2004. Dimana saat itu didampingi oleh politisi PPP Hamzah Haz menjadi wakil presiden. Hamzah Haz juga diketahui sebagai salah satu tokoh NU. Sementara pada periode 2004-2009, Megawati kembali berpasangan dengan tokoh NU yakni Hasyim Muzadi. 

"Dan saat Pilpres 2009, Ibu Mega kan maju dengan tokoh Purnawirawan TNI, yakni Pak Prabowo. Lalu selama dua periode, Pak Jokowi juga digandengkan dengan tokoh Nahdlatul Ulama. Yaitu Jusuf Kalla dan KH Ma'ruf Amin," terang Basarah. 

Baca Juga : Usai Pendaftaran Capres Maju, KPU: Kita Tata Ulang Jadwal Verifikasi

Maka dari itu, merujuk pada catatan tersebut, dirinya memperkirakan bahwa simbolisasi kepemimpinan nasional dari PDI Perjuangan, selalu merujuk pada dua tokoh. Yakni diantara tokoh NU atau tokok Purnawirawan TNI. 

"Tinggal dilihat menu tokoh NU yang ada siapa, menu tokoh purnawirawan TNI siapa. Itu pasti sudah ada di benak Ibu Megawati. Tinggal kita tunggu hari, jam dan menit baik untuk diumumkan," jelas Basarah. 

Selain itu, dirinya menilai bahwa Ganjar Pranowo merupakan sosok yang cukup mewakili representasi nasionalis religius. Dimana ayahnya yang merupakan Purnawirawan Polri, dan larar belakangnya juga tak dapat dipisahkan dari garis keturunan ulama NU.


Topik

Politik Ganjar Pranowo capres PDIP Ahmad basarah



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

A Yahya