JATIMTIMES - Made Swastiko, anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi salah seorang incumben yang tidak mau maju lagi dalam kontestasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Kesadaran pentingnya regenerasi dan kaderisasi bagi kelangsungan dan kebesaran partai politik (Parpol) menjadi salah satu alasan Made merasa cukup dalam menekuni karier politiknya.
Baca Juga : Tutup Oshika Maba 2023, Rektor Unisma Dorong Semangat Belajar 3.567 Maba
Menurut Politisi PDI Perjuangan asal Kecamatan Blimbingsari itu 3 kali menjadi wakil rakyat di dewan dirasa cukup untuk mengabdi bagi masyarakat khususnya bagi pada pendukung di daerah pemilihan (Dapilnya).
“Jujur menjadi anggota DPRD itu menyenangkan, menambah wawasan dan mampu memberi manfaat, membantu masyarakat yang memberikan dukungan dan memilih Saya sebagai anggota DPRD Banyuwangi,” jelas Made.
Tentunya parpol itu juga membutuhkan regenerasi dan kaderisasi serta memberikan kesempatan bagi adik-adik dan generasi muda yang ada di bawahnya untuk tampil menjadi anggota dewan periode selanjutnya.
Setelah tidak menjadi anggota dewan lagi, dia memiliki keinginan yang tak muluk-muluk, yaitu ingin istirahat dan menjadi Made yang sebenar-benarnya agar hidup yang baik lagi dan bermanfaat .
”Saya tidak berpikir terlalu tinggi yang penting tujuan hidup adalah bermanfaat sesuai dengan kemampuan dan keikhlasan. Saya sudah tiga kali dilantik sehingga motivasi saya tidak nyalon intinya ada kejenuhan,” imbuh Made.
Pria yang memiliki latar belakang sebagai petani ini ingin kembali menekuni bidang pertanian yang menjadi sandaran hidup dan penghidupan bagi keluarganya.
Baca Juga : Jaring Bibit Pesepakbola Muda, Dispora Kolaborasi dengan Askab PSSI Banyuwangi Gelar LPI 2023
Made berharap bagi para penerus yang ingin terpilih, karena saat ini tengah proses berkompetisi, untuk tidak lelah dan selalu bersemangat dalam melakukan sosialisasi dan meminta dukungan masyarakat agar terpilih dalam kontestasi pemilu 2024 mendatang.
Lebih lanjut Made berharap apabila terpilih menjadi anggota DPRD Banyuwangi mendatang harus benar-benar amanah agar pada Pemilu 2029 bisa terpilih lagi.
”Jangan mengabaikan kepercayaan masyarakat terhadap caleg-caleg. Karena masyarakat sudah jeli pintar dan memahami mana partai dan caleg yang dinilai sportif dalam membangun kebersamaan dan memajukan wilayah utamanya di daerah pemilihanya,” pungkas Made.