JATIMTIMES - Viral di media sosial, khususnya Tiktok, pengantin menggunakan “busana yang tak lazim” saat melangsungkan resepsi pernikahan.
Pengantin tersebut menggunakan baju kasual saat menggelar acara resepsi pernikahan mereka.
Baca Juga : Remaja Pria Masuk ke Kolong Parade Sound System, Begini Kata Dokter THT
Pengantin yang viral karena busananya yang terlalu kasual ini viral berawal dari postingan Shandy, pembawa acara di pernikahan tersebut. Shandy mengunggah momen resepsi pernikahan pengantin tersebut lewat akun TikTok @shandy_gendut.
Dari video yang dibagikan, diketahui pernikahan tersebut digelar di sebuah gedung dan dihadiri keluarga serta tamu undangan.
Dalam video yang berdurasi 14 detik itu, tampak pengantin pria mencium kening pengantin wanita, disaksikan oleh keluarga yang ikut bahagia. Selanjutnya, pasangan pengantin itu berjalan memasuki area pernikahan yang disambut dengan pelemparan kelopak bunga.
Biasanya saat acara resepsi, pasangan pengantin menggunakan jas dan gaun pengantin. Namun, pasangan ini terlihat berbeda dan unik.
Pengantin pria mengenakan kemeja lengan panjang putih yang dilipat rapi dan celana chinos dengan sneakers. Sedangkan pengantin wanita memakai dress vintage lace full kancing depan warna cream. Dia melengkapi gayanya dengan suede ankle boots.
"Ada yang mau mewah, ada yang mau sederhana. Wedding dream orang beda2 kaleeee #nikahmuda #nikahsederhana #nikahkua #wedding #vintage," tulis keterangan video akun TikTok @shandy_gendut, dikutip Senin, (18/9/2023).
Shandy, sang pengunggah video mengungkap jika pengantin tersebut mendapat nyinyiran dari para tamu undangan yang hadir karena busana yang mereka pakai. "Hidup lagi capek-capeknya, malah dinyinyirin gak niat nikah gara-gara pakai baju santai," tulis keterangan dalam video.
Maunya tampil sederhana dan sesuai hobi, busana yang dipilih pasangan itu menuai komentar tak sedap. Ada yang menyebut nilai sakral pernikahan hilang karena busana itu.
Sementara dilansir dari Wolipop, sang pengantin wanita yang diketahui bernama Euis Trisna Kurniawati itu menceritakan konsep pernikahannya. Ia mengaku pernikahannya mengusung tema Harry Potter. Hal itu dikarenakan dirinya dan sang suami menyukai film tersebut.
"Simple vintage pottermore. Kami sama-sama suka Harry Potter. Jadi, undangan dan suvenir kami bertema itu. Kalau baju, karena saya bukan yang girly-girly banget, jadi yang milihin suami. Dibeliin sama dia, yang nyari-nyari dia, yang checkout dia. Untungnya seleranya masih masuk akal di saya sih. Perkara nyinyir, pasti ada. Soalnya kan kesannya itu nggantung banget kan. Nanggung roknya. Mending tidak berkerudung aja. Pokoknya gitu-gitu. Tapi mungkin balik ke selera masing-masing. Soalnya bagi kami itu lucu banget udah," ungkap Euis.
Lebih lanjut, Euis mengatakan, sebelumnya ia menggelar akad nikah bersama sang suami dan ia memakai gaun putih. Acara akad nikah dan resepsi digelar pada Sabtu 15 Juli 2023 di Masjid As Salam, Lumajang, Jawa Timur.
Baca Juga : Viral Aksi Remaja Masuk ke Kolong Parade Sound System, Begini Kata Dokter THT
"Sejauh ini semua orang yang kami kenal mendukung acaranya karena yang kami undang benar-benar hanya kerabat dekat, mengingat saya dan suami juga sesama introvert yang kenalannya tidak banyak. Jadi, yang datang tidak sampai 200 orang," kata Euis.
Wanita yang ternyata tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur, itu ingin acara pernikahannya intim dan sengaja memakai baju kasual. Dia juga menerangkan busana yang dipakai saat resepsi dibeli lewat e-commerce.
"Mungkin karena para undangan juga saling kenal, mereka bisa bebas berinteraksi antara satu sama lain dan serunya dapet banget. Mereka juga sebagian besar menyetujui party pakai baju simple agar memudahkan pergerakan dan lebih mudah membaur dengan para tamu. Jadi, berkesan banget. Benar-benar pengalaman yang gak akan pernah kami lupain," ucapnya.
"Konsep outfit-nya ga ada sih. Itu kami cuma iseng-iseng cari model vintage. Tapi karena kebanyakan model vintage roknya terlalu rumbai-rumbai dan panjang, jadi scroll-scroll, ketemu lah suami sama gaun itu. Belinya di T*****. Harganya gak sampai Rp 400 ribu. Dan bisa digunakan lagi setelahnya. Jadi, kami memikirkan fungsionalnya juga," terangnya lagi.
Sementara terkait acara resepsinya yang viral, Euis menilai pernikahannya yang digelar di masjid dan gedung sebelahnya berlangsung sakral dihadiri keluarga saja.
"Momen (resepsi) nya sakral, syahdu, hangat banget. Tapi di satu sisi juga seru dan banyak hal-hal menghibur yang memorable. Banyak juga yang bilang konsep pernikahan kami masih baru dan segar di kota kecil seperti Lumajang. Jadi, menghadiri pernikahan kami jadi suatu kesenangan tersendiri untuk mereka yg masih awam dengan pernikahan seperti ini," kata Euis.
Euis menambahkan ia ingin acara pernikahannya bisa sebagai ajang silaturahmi dan berkumpul dengan teman yang sudah lama tidak bertemu. Melalui video tersebut, Euis menyebutkan agar pasangan pengantin menikah sesuai dengan kemampuan dan karakter masing-masing.
"Wedding party nggak harus mewah, nggak harus sama kayak orang-orang juga. Sesuaikan dengan kemampuan dan karakter masing-masing. Kalau bertemu dengan orang yang tepat, pasti bahagia kok gimana pun keadaannya," pungkasnya.