JATIMTIMES - Ada beberapa hewan di dunia yang bisa hidup lama hingga melebihi usia rata-rata manusia. Umumnya, hewan berumur panjang itu didominasi mamalia dan invertebrata yang hidup di wilayah perairan.
Salah satu hewan tertua di dunia yang berusia 190 tahun adalah Jonathan, yakni kura-kura raksasa Seychelles (Aldabrachelys Gigantea Hololissa). Selain itu, ada juga jenis reptil lain, yakni buaya bernama Cassius yang baru merayakan ulang tahunnya ke-120 pada Juni 2023.
Baca Juga : Mengenal Arapaima, Ikan Predator Terbesar dari Sungai Amazon
Kedua hewan tersebut, baik kura-kura maupun buaya dikenal bisa berumur panjang. Namun ada juga jenis hewan lain yang bisa berumur ratusan tahun, hingga bisa abadi.
Lantas hewan apa saja yang bisa berumur sampai ratusan tahun, melansir laporan AZ Animals berikut ini daftarnya:
1. Kura-Kura
Tidak dipungkiri bahwa beberapa spesies kura-kura dapat hidup hingga usia 150 tahun. Kura-kura Jonathan contohnya.
Para ilmuwan yang telah mempelajari DNA kura-kura telah mengetahui bahwa genom mereka memiliki adaptasi untuk mengurangi risiko kanker, memperbaiki DNA mereka, dan membantu kekebalan terhadap penyakit.
Faktor-faktor ini membantu mereka untuk hidup secara alami hingga usia pertengahan sampai akhir 100-an.
2. Lobster
Para ahli percaya rahasia umur panjang lobster terletak pada tempat tinggalnya. Jika spesies lobster hidup di iklim hangat, mempunyai umur yang jauh lebih pendek.
Lobster yang hidup di perairan dingin, seperti lobster Amerika, mempunyai potensi umur yang sangat panjang, bahkan bisa mencapai ratusan tahun.
3. Ubur-Ubur Abadi
Ubur-ubur abadi atau dikenal juga dengan ubur-ubur Benjamin Button memiliki keistimewaan luar biasa yang memberikan semacam keabadian.
Secara teknis ia memiliki umur yang tidak terbatas karena kemampuannya untuk beregenerasi jika terluka, kelaparan, atau mulai mati. Mereka juga melalui proses regenerasi setelah bereproduksi.
Baca Juga : Mengintip Hubungan Dekat Pangeran Sambernyawa dan Raden Mas Garendi di Geger Pecinan
Satu-satunya penyebab ubur-ubur jenis ini benar-benar mati adalah jika dimakan, terserang penyakit, atau mengering.
4. Tardigrades
Tardigrades adalah jenis hewan mikroskopis yang hanya dapat dilihat di bawah mikroskop berdaya rendah. Nama lain tardigrada adalah beruang air atau babi lumut.
Makhluk kecil tersebut ditemukan di hampir semua jenis lingkungan alam. Mulai dari Antartika, puncak gunung, hingga hutan hujan. Hewan ini bahkan ditemukan jauh di laut.
Diketahui, tardigrades dapat bertahan hidup dalam kondisi paling intens seperti suhu ekstrem, tekanan sangat tinggi atau rendah, kelaparan, dan bahkan paparan radiasi.
Saking tahan terhadap lingkungan ekstrem, jika hewan ini direbus, dibekukan, dan kemudian dikeringkan, maka bisa hidup kembali. Hal ini karena tardigrades dapat menghentikan semua proses biologisnya untuk bertahan dalam kondisi yang kurang optimal.
Para ahli percaya bahwa tardigrades telah ada di planet Bumi selama 541 juta tahun terakhir, sejak era Kambrium. Namun, mereka juga berpendapat bahwa tardigrades mungkin akan tetap ada lama setelah manusia punah.
5. Deinococcus Radiodurans
Deinococcus Radiodurans adalah jenis bakteri yang tidak menyebabkan penyakit apa pun. Ia dapat bertahan hidup meski dalam radiasi jumlah besar. Selain itu, deinococcus radiodurans juga dapat mati dan hidup kembali, sehingga ia mendapat julukan "mikroba Lazarus".
Para ilmuwan sedang mempelajari mekanisme di balik regenerasi ajaib bakteri ini untuk melihat apakah bakteri ini dapat diterapkan pada manusia untuk memperpanjang hidup atau mengurangi dampak penyakit tertentu.
