JATIMTIMES - Cabang olahraga selam berhasil mengumpulkan 8 medali dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VIII tahun 2023 ini. Perolehan itu terbanyak dari cabor lainnya, bahkan ada beberapa kelas yang mencapai rekor tertinggi pada Porprov.
Cabor selam berhasil mengumpulkan 4 emas, 3 perak dan 1 perunggu dengan poin sebesar 23. Selain sukses membawa medali, dua atletnya sukses memecahkan rekor Porprov di dua kelas.
Baca Juga : Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Berharap 1 Oktober Jadi Hari Duka Sepak Bola Nasional
Dua atlet itu adalah Ahmad Fahrezi Anwar mencatat rekor tercepat pada pertandingan final 100 meter Bifin Putra, ia bisa mencatat waktu tercepat dengan catatan waktu 00:46:41. Sementara rekannya Michelle Adisty Putri Lannanta juga berhasil mencatat rekor tercepat Porprov Jatim dengan capaian waktu 1:56:9 pada nomor 200 meter Bifin Putri.
Sementara dua medali emas dari dua nomor beregu, yakni dari Estafet x 50 bifin mix yang mendapatkan medali emas. Ada enam atlet yang memperkuat tim yang akhirnya menyumbangkan medali emas ini, yakni Ahmad Fahrezi Anwar, Alvin Krisna, Brilliant Padma, Michelle Adisty, Salva Almaida dan Chelsea Agiska.
Sementara dari nomor beregu estafet 4 x 50 Mono yang diperkuat Alvin Krisna, Edwin Ryan, Brilliant Padma, Salva Al Mayda, Michelle Adisty dan Chelsea Agiska.
Atlet lain yang memperoleh medali perorangan adalah Ahmad Fahrezi Anwar yang memperoleh medali emas di nomor 200 meter Bifin Putra. Lalu tiga peraknya diraih oleh Fahrezi di 200 meter Bifin Putra, Alvin Krisna Dwianto di nomor 50 meter Bifin Putra.
Kemudian perolehan medali juga didapatkan dari nomor Estafet x 50 Bifin, Estafet 4 x 50 Mono, 100 meter Bifin Putra, 200 meter Bifin Putri, 200 meter Bifin Putra dan 50 Meter Bifin Putra. Satu medali emas diraih oleh Michelle dari kelas 200 Meter Bifin Putra.
Baca Juga : Diskominfo Kota Malang Bakal Mutakhirkan Aplikasi Malpro dengan Pembayaran Non-Tunai
Pelatih Puslatkot Selam KONI Kota Batu, Nafa Amadea mengatakan, bersyukur dan bangga kepada para atlet yang telah berjuang meraih medali. Ditambah telah mendapatkan rekor tertinggi pada Porprov Jatim.
“Ketika pelatih bilang target ada dua kemungkinan yang terjadi di atlet, bisa jadi penyemangat atau malah jadi beban. Jadi saya memberikan keleluasaan bagi atlet untuk berjuang dengan cara mereka sendiri,” terang Nafa.
