JATIMTIMES - Para pemilik kios dan pedagang buku di Pasar Wilis mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang atas revitalisasi Pasar Wilis. Sebab, setelah menanti selama kurang lebih 20 tahun, pedagang di Pasar Wilis menunggu adanya perbaikan yang ada. Salah satunya kebocoran atap.
Namun demikian, revitalisasi atau perbaikan bukan menjadi satu-satunya solusi yang diinginkan oleh para pedagang. Sebab menurut Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Wilis, Muharto (44), pedagang juga berharap Pemkot Malang melakukan langkah lain yang lebih pasti dalam meningkatkan kunjungan di Pasar Wilis.
Baca Juga : Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja, Inspektorat Kabupaten Blitar Evaluasi AKIP 52 OPD
"Inginnya pembangunan yang sudah dilakukan. Dan sebenarnya, tidak butuh pembangunan fisik yang bagus saja, tapi juga support untuk mengundang pembeli dan pengunjung," ujar Muharto belum lama ini.
Menurutnya, salah satu hal yang ia usulkan dan berpotensi untuk meningkatkan pengunjung adalah agar Pemkot Malang menggelar event yang berkaitan dengan buku di Pasar Wilis. Setidaknya, akan banyak mendatangkan pengunjung event tersebut.
"Seperti konsep mengadakan show atau pameran, dengan mengundang narsum. Tapi ya gitu bisa juga dengan melibatkan dari pihak universitas. Event yang berhubungan dengan buku, seperti bedah buku," terang Muharto.
Sebab menurutnya, salah satu hal yang disinyalir menjadi penyebab kunjungan ke Pasar Wilis berangsur menurun adalah turunnya minat masyarakat dalam membaca buku. Dimana hal itu menurutnya juga dipengaruhi faktor berkembangnya teknologi.
"Ya banyak. Misalnya sekarang sudah musim e-book, atau yang menggunakan file dokumen pdf," imbuh Muharto.
Baca Juga : Belanja Bulanan Hemat, Berikut Rekomendasi 8 Toserba Murah Meriah di Malang
Untuk itu, dirinya berharap dengan revitalisasi yang dilakukan saat ini bisa secara berangsur mengungkit pengunjung. Setidaknya bisa meyakinkan pengunjung jika Pasar Buku Wilis nyaman untuk dikunjungi.
Sebagai informasi, Pasar Wilis merupakan salah satu sentra pertokoan yang menawarkan berbagai macam buku. Setidaknya ada sebanyak 68 kios buku yang aktif beroperasi di Pasar Wilis. Sebelum berjualan di Pasar Wilis, para pedagang ini merupahan pindahan dari kiosnya yang berada di Jl. Majapahit.
Sementara itu, saat ini revitalisasi Pasar Wilis sedang berproses. Pembangunan juga dilakukan secara bertahap. Sehingga, pedagang yang direlokasi juga bergantian. Saat ini ada sebanyak 34 kios semi permanen dari papan kayu sebagai tempat relokasi.
