JATIMTIMES - Saluran drainase di kawasan Jalan Andalas, Sukun, Kota Malang beberapa waktu lalu telah dilakukan normalisasi saluran oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang. Hal ini menjadi salah satu upaya DPUPRPKP Kota Malang dalam mengantisipasi banjir.
Usai dilakukan normalisasi, saluran drainase yang kurang lebih sepanjang 120 meter itu kini telah kembali seperti semula, dimana daya tampung atau volume air kembali normal. Pendangkalan yang sebelumnya terjadi akibat banyaknya sendimen pada saluran drainase, kini juga sudah tidak terlihat lagi karena telah dilakukan pengerukan oleh tim DPUPRPKP Kota Malang.
Baca Juga : Atasi Problem Listrik di Destinasi Wisata, Pemkab Malang Buka Skema Kabel Listrik Tanam
Selain itu, saluran drainase yang sebelumnya juga dipenuhi sampah, setelah normalisasi nampak bersih dan kondisi air terpantau jernih dan dapat mengalir dengan lancar.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djuliharto mengatakan, normalisasi saluran drainase gencar dilakukan DPUPRPKP Kota Malang dengan menerjunkan tim Satgas DPUPRPKP. Bahkan, setiap hari sebelum musim hujan, tim satgas selalu mobile untuk melakukan normalisasi saluran ataupun saluran yang dikeluhkan warga terdapat kendala.
"Ini menjadi komitmen pemerintah Kota Malang untuk bebas dari genangan, zero banjir," ungkapnya beberapa waktu lalu.
Koordinator Satgas PU, Hari Widodo menambahkan, normalisasi saluran di Jalan Andalas telah selesai. Kondisi saluran tentunya jauh berbeda dari sebelumnya dinormalisasi.
"Kerukan sendimen kedalamnya kurang lebih sekitar 1,3 meter. Tapi saat ini sudah selesai dan sudah bersih," katanya.
Baca Juga : Rayakan Maulid Nabi, Lesbumi NU Kota Malang Gelar Festival Sekarbanjar
Saluran yang ada di kawasan tersebut, sebelumnya banyak ditemukan sedimen tanah yang kemudian mempersempit daya tampung saluran. Sehingga, saat intensitas hujan tinggi, air dari saluran selebar 4 meter itu meluap menggenangi jalan.
Dalam normalisasi yang dilakukan sebelumnya, sempat dikerahkan beberapa alat berat untuk mendukung kelancaran proses normalisasi. Ada 1 excavator kecil, 1 excavator sedang dan 1 dump truk untuk mengangkut sendimen tanah yang dikeruk dari dalam saluran.
