JATIMTIMES - Kontingen Kota Malang pada hari ketiga pelaksanaan Porprov VIII Jatim 2023 yang berlangsung di Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang sementara masih menduduki peringkat ke-3 di bawah Sidoarjo. Untuk klasemen pertama diduduki Kontingen Surabaya.
Berdasarkan informasi media ini dari internal KONI Kota Malang, perolehan medali sementara bagi Kota Malang per Selasa (12/9/2023) pukul 19.30 WIB yakni 37 medali emas, 25 perak dan 42 perunggu, dengan total poin 240. Sementara, pesaing terdekat yakni Sidoarjo mengoleksi 40 medali emas, 45 perak dan 57 perunggu. Data tersebut diambil dari website resmi porprovjatim.com.
Baca Juga : Tinjau Langsung Perjuangan Atlet di Lapangan, Ini Kata Kadisporapar Kota Malang
Ketua Umum KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko menuturkan bahwa perolehan medali yang diraih pada hari pertama ini terus meningkat. Bahkan, ia tetap optimis bisa membalikkan keadaan.
“Sementara ini semua perolehan medali berjalan masih di dalam rules target kita, bahkan ada yang lebih tinggi dari target harian kita,” kata Djoni.
“InsyaAllah saya yakin bisa berubah, semua semangat dari teman-teman sudah luar biasa. Kita tempel terus gak masalah. Kita tempel terus, tanpa mengabaikan kontingen daerah lain untuk tetap di waspadai,” imbuhnya.
Djoni mengaku, meski jumlah atlet tim tuan rumah lebih banyak, namun tim kontingen Kota Malang tidak akan gentar. Tak lain untuk meraih yang terbaik. “Seru, kita kejar-kejaran sama tim tuan rumah gak masalah meski mereka lebih banyak atletnya. Kita tetap optimis,” urai Djoni.
“Apa lagi kita siapkan fasilitas psikiater dan tim massage yang terus mengawal ini agar semua diperhatikan,” imbuh Djoni.
Baca Juga : Kota Batu Kantongi 15 Medali di Porprov Jatim VIII, 6 Medali Emas
Sebagai langkah strategis, Djoni menjelaskan bahwa akan selalu melakukan koordinasi setiap pagi sebelum berkunjung ke venue dan juga malam untuk evaluasi serta menentukan strategi esok hari.
“Kita akan lakukan koordinasi malam ini untuk strategi bermain besok, di semua kota. Gak perlu terlalu lama, yang penting bisa menata strategi dan wajib istirahat lebih cepat,” tutur Djoni.
