Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Heboh Video Azan Ganjar, PDI-P dan PKS Saling Serang

Penulis : Mutmainah J - Editor : Dede Nana

10 - Sep - 2023, 14:33

Hasto Kristiyanto. (Foto dari internet)
Hasto Kristiyanto. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - PKS menuding bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo melakukan politik identitas karena tampil di video azan salah satu stasiun televisi. Menanggapi hal itu, PDIP menyebut lontaran terkait politik identitas hanya diungkap oleh orang-orang yang tidak memiliki prestasi.

"Ya politik identitas itu disampaikan oleh orang-orang yang tidak punya rekam jejak prestasi," kata Hasto kepada wartawan di sela-sela acara Rakerda III DPD PDIP Banten, Serang, Minggu (10/9/2023).

Baca Juga : Bawaslu Butuh Seminggu Buat Ambil Sikap Soal Ganjar Pranowo Jadi Model Video Azan

Selanjutnya Hasto mengatakan kapasitas Ganjar dalam tayangan itu untuk menampilkan sisi spiritualitas sebagaimana tertuang dalam Pancasila yakni sila pertama soal Ketuhanan. Dia menekankan Ganjar dan PDIP tidak punya rekam jejak politik identitas.

"Pak Ganjar menampilkan spiritualitas sebagai negara yang menjalankan Pancasila dengan sebaik-baiknya sehingga tidak ada rekam jejak sedikitpun politik identitas dari Pak Ganjar dan juga PDIP. Kami partai Nasionalis Soekarnois," ungkapnya.

"Menjadikan sila ketuhanan menyatu dengan sila kemanusiaan kebangsaan, musyawarah dan juga berjuang untuk keadilan sosial itu merupakan hal yang mencerminkan spiritualitas kita sebagai bangsa. Ajakan yang baik, dan menurut saya itu sama sekali tidak ada kaitan dengan politik identitas," lanjut Hasto.

PKS sebelumnya menuding Ganjar melakukan politik identitas soal tampil di azan salah satu stasiun TV. Dia lantas mengungkit PDIP yang menggunakan narasi politik identitas kala mengkritik Anies.

"Iya (politik identitas), senjata makan tuan, selama ini narasi politik identitas selalu digaungkan oleh PDIP untuk menyerang PKS dan Anies, dan akhirnya PDIP juga terjebak dengan politik identitas," kata Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal kepada wartawan, Sabtu (9/9/2023).

Iqbal kemudian meminta agar PDIP berhenti memakai isu politik identitas jelang Pemilu. Terlebih, kata dia, isu itu dijadikan senjata menyerang partai Islam.

"Sebaiknya jangan lagi isu politik identitas dijadikan senjata menyerang partai Islam," ucapnya.

Baca Juga : Sesi Kedua KTT G20 di India, Jokowi Ajak Hentikan Perang

Selanjutnya Iqbal juga menyebut sebetulnya tidak ada yang salah dengan identitas dan politik. Menurutnya yang salah adalah ketika identitas itu dipakai untuk mendapatkan suara dan citra semata.

"Tidak ada yang salah dengan identitas dan politik yang salah adalah kalau dilakukan hanya demi citra dan demi suara saja," ujar dia.

Sebagai informasi tambahan, munculnya Ganjar Pranowo di tayangan azan magrib di salah satu stasiun televisi (TV) mengundang banyak reaksi. Tayangan itu ramai disorot dan dikaitkan dengan politik identitas. Dalam video itu terdapat tayangan azan magrib yang kemudian Ganjar muncul menyambut jemaah yang akan salat.

Ganjar tampak mengenakan baju koko berwarna putih, peci hitam dan sarung batik. Dia menyalami dan mempersilakan jemaah yang datang untuk masuk ke masjid. Ganjar juga muncul saat sedang melakukan wudu sebelum salat. Ganjar duduk di saf depan sebagai makmum.


Topik

Peristiwa ganjar pranowo video azan viral pks pdi perjuangan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Dede Nana