JATIMTIMES - Kebakaran hutan di Gunung Arjuno wilayah Kota Batu belum sepenuhnya padam. Pemadaman dengan helikopter water bombing pun masih terus dilakukan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Hingga Sabtu (9/9/2023) masih ditemui titik api pada satu koordinat. Karena itu proses pemadaman nelalui darat dan udara masih diupayakan oleh tim gabungan.
Baca Juga : TPA Hanya Terima Sampah Residu, Bukan Masalah bagi PKL Alun-Alun Batu
“Proses water bombing hari ini (Sabtu) dilakukan,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Koya Batu Agung Sedayu.
Kemudian tim gabungan sudah berupaya melakukan pemadaman darat kurang lebih di 41 titik koordinat api. Pemadaman dilakukan secara manual dengan membuat sekatan.
“Lalu hari ini (Sabtu) juga dilakukan pemberangkatan tim gabungan untuk pemantauan water bombing kebakaran hutan dan lahan Gunung Arjuno melalui jalur pendakian Pasinan Kecamatan Bumiaji, Kota Batu sebanyak 4 personel,” imbuh Agung.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan BNPB, BPBD Provinsi Jawa Timur, TNI, Polri dan Tahura R. Soerjo di Posko Darurat Kaliandra, Kabupaten Pasuruan
Tim gabungan yang terlibat yakni BPBD Kota Batu, Tahura R. Soerjo, Dinas Kesehatan, TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Perhutani, FPRB, Tagana, Agen Bencana Provinsi Jawa Timur, PMI Kota Batu, linmas, Brigade Penolong 13.38 Kota Batu, organisasi relawan, dan masyarakat.
Baca Juga : TPA Tlekung Ditutup, Ketua PKL Tolak Keras Pembangunan TPS di Alun-Alun Batu
Sebelumnya juga telah dilakukan penetapan SK Status Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Hutan Gunung Arjuno di Wilayah Kota Batu dengan Nomor: 188.45/269/KEP/422.012/2023 oleh PJ Walikota Kota Batu.
Diketahui pada Sabtu 26 Agustus 2023 kebakaran hutan terjadi di kawasan Bukit Budug Asu, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Api merembet ke wilayah Kabupaten Pasuruan pada Minggu 27 Agustus 2023, yang meluas hingga ke sisi wilayah Kota Batu pada 1 September 2023.
Vegetasi yang terbakar berupa cemara gunung, ilalang dan semak belukar. Saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Dampak kebakaran itu, ekosistem dan keanekaragaman hayati di wilayah Gunung Arjuno terancam.