JATIMTIMES - Sebuah video viral di media sosial platform X (Twitter) memperlihatkan grup dance pria yang berpakaian wanita di event bertema budaya, di Jambi. Video tersebut diunggah oleh akun X @Heraloebss.
Dalam video yang dibagikan tampak empat pria mengenakan hotpants dan tanktop crop di sebuah panggung. Tampaknya keempat pria tersebut mengcover dance dari girlband asal Korea, Blankpink.
Baca Juga : Viral Emak-Emak Kendarai Mobil Fortuner Ugal-ugalan, Nekat Putar Balik di Tol Geser Water Barier
Sementara banner panggung di belakang para pria menari itu bertuliskan "Forkom Ormas Kota Jambi - Rasa Cinta Generasi Muda terhadap Budaya Jambi".
Acara lomba dance tersebut juga memakai spanduk bergambar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi. Di banner juga terdapat informasi acara digelar di pusat perbelanjaan WTC pada Kamis malam, 7 September 2023.
Dalam cuitan yang dibagikan, akun tersebut mengkritisi penampilan dance dari para pria tersebut. Apalagi tema dalam acara tersebut "Rasa Cinta Generasi Muda terhadap Budaya Jambi".
"Tema : Membangkitkan Rasa Cinta Generasi Muda terhadap Budaya Jambi. Panitia acara harusnya paham akan tema & benar² menyuguhkan Budaya Asli Jambi yg sesungguhnya," cuit akun tersebut.
Dia pun meminta agar panitia waspada dengan hal demikian. Sebab dance seperti itu justru berpotensi menghilangkan budaya asli Jambi.
"Kalo begini konsepnya bukan mendekatkan Generasi Muda dengan Budaya Tapi menjauhkan mereka dari Budayanya," jelas Heraloebss.
Sontak unggahan itu pun menuai beragam komentar negatif dari warganet. Banyak warganet yang menilai penyelenggara acara mememberi wadah pada LGBT.
"Koq bisa lolos tari gaknjelas gini ya...," @Om****.
"Kok instansi skrg sperti gk ada marwahnya," @Mantan_Kabo***.
"Rusak rusakkk budaya mana baju gitu, itu panitianya mau ngelegalin LGBT gitu ye minta di tepok emang," @sebutir_****.
Usai viral, lantas beredar pernyataan permintaan maaf dari pihak penyelanggara.
Baca Juga : Viral, Bocah di NTT Bikin Tentara Geram Karena Banyak Alasan Bolos Sekolah
"Yang sebenarnya kita hanya ingin mengisi kekosongan karena ada UMKM di situ jadi kita panggil talent yang ada di kota Jambi. Bentuknya berupa kompetisi dance," jelas ketua panitia penyelenggara, dikutip akun @Heraloebbs, Sabtu (9/9/2023).
Menurut ketua panitia acara, saat registrasi, para laki-laki tersebut datang ke lokasi acara dengan berpakaian layaknya pria. Dengan mengenakan kaus warna putih dan celana jeans. Namun tiba-tiba saat hendak tampil ke panggung, mereka berganti kostum.
"Bukan pembelaan diri tapi sebelum acara ini viral, usai mereka tampil, kita tegur dari penampilan mungkin menghibur namun dari penampilan tidak bisa diterima," kata perempuan yang menjadi ketua panitia tersebut.
"Saya meminta maaf kepada semuanya, kepada Bapak Walikota kepada masyarakat Jambi pada umumnya jika berita viral ini mengganggu semuanya. Tapi kita menegaskan tidak ada unsur apapun yang mendukung masalah lgbt sedikitpun sama sekali. Jadi ini murni hanya untuk hiburan UMKM," tandas perempuan tersebut.
