JATIMTIMES - Peristiwa perusakan fasilitas umum berupa jembatan lantaran menghalangi truk pengangkut sound system akhirnya ditangani Polres Malang dari yang sebelumnya ditangani oleh Polsek Bululawang. Dikabarkan lebih dari lima orang bakal menjalani pemeriksaan di Polres Malang.
Beberapa pihak yang turut dipanggil untuk dimintai keterangan terkait peristiwa pengerusakan jembatan tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana saat ditemui awak media, Kamis (7/9/2023).
Baca Juga : Diduga Tersangkut Kasus Korupsi PT GTS, Kejagung RI Sita Aset Nayumi Sam Tower di Malang
"Untuk yang (perusakan jembatan karena parade sound system) Bululawang, penanganan kami tarik ke Polres (Malang). Kami panggil semua pihak yang menurut kami bisa kami mintai keterangan, tanpa terkecuali," tegasnya.
Diterangkan Kholis, beberapa pihak yang bakal diperiksa tersebut meliputi kepala desa (kades) hingga pihak penyelenggara dari agenda parade sound system. "Termasuk kades, termasuk panitia, termasuk warga setempat, saya minta kooperatif," ungkapnya.
Anggota Polri dengan pangkat dua melati di pundak ini menambahkan, sejauh ini diperkirakan akan ada lebih dari lima orang yang segera menjalani pemeriksaan di Polres Malang. "Yang pasti lebih dari lima orang. Kami panggil semua nanti. Saya minta mohon kooperatif, jelaskan sejelas-jelasnya sesuai dengan peristiwa yang heboh di media sosial," tegasnya.
Kholis menyebut, agenda pemeriksaan bakal dilakukan dalam waktu dekat. Meski sebelumnya telah ditindaklanjuti oleh Polsek Bululawang, pemeriksaan akan diagendakan ulang lantaran saat ini peristiwa yang membuat heboh di media sosial tersebut telah ditangani oleh Polres Malang.
Baca Juga : Soft Launching Mal Pelayanan Publik Kota Kediri, Wali Kota Jadi Saksi Nikah di Pelayanan Kemenag
"Secepat-cepatnya (diagendakan untuk pemeriksaan), sebetulnya tim dari polsek sudah bergerak. Namun karena ini saya tarik ke polres, seluruhnya diperiksa mulai dari awal," tukasnya.
Sebagaimana diberitakan, beberapa waktu belakangan ini warganet khususnya di Kabupaten Malang dibuat heboh dengan adanya perusakan dinding jembatan yang terjadi di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat beberapa pria yang merusak dinding jembatan menggunakan palu besar. Belakangan diketahui, perusakan fasilitas umum tersebut dilakukan lantaran truk pengangkut sound system tidak bisa melintas.