JATIMTIMES - Insiden kecelakaan laut dilaporkan terjadi di perairan pantai di Kabupaten Blitar.Dua buah kapal nelayan penangkap ikan asal Prigi Kabupaten Trenggalek terdampar dan terbalik di Pantai Gayasan di Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Kamis (7/9/2023). Terkini, sebanyak 8 anak buah kapal (ABK) kapal nelayan dinyatakan hilang.
Salah satu ABK selamat, Sunardi (38) bercerita mengani detik-detik mencekam saat kapal yang dinaiki nya dihantam ombak berkali-kali. Menurutnya, rombongan nelayan asal Pantai Prigi Trenggalek itu berangkat pada Rabu 6 September 2023 sore pukul 16.00 WIB. Kemudian pada pukul 20.00 WIB kapal sampai di perairan selatan Pantai Gayasan Blitar.
Baca Juga : Dihantam Ombak di Pantai Gayasan Blitar, 8 Nelayan Asal Prigi Trenggalek Dilaporkan Hilang
"Sampai perairan sini kita langsung menangkap ikan, kita sudah dapat 500 kilo. Setelah itu jarak satu jam cuaca berubah ekstrim," ungkap Sunardi, Kamis (7/9/2023).
Cuaca ekstrim disertai dengan kabut tebal yang terjadi seketika pada waktu itu membuat nahkoda tidak tahu arah. Di detik-detik itulah ombak besar menghantam kapal. Akibatnya kapal besar yang ada di bagian depan patah, kemudian kapal kecil yang di belakangnya terbalik.
"Saat itu ABK sudah kocar-kacir. Kami pegangan di kapal hingga setengah jam baru sampai daratan. Delapan orang itu mungkin pegangannya terlepas sehingga sampai sekarang hilang," imbuh Sunardi.
Nasib baik masih menghampiri. ABK yang selamat langsung mencari pertolongan. Beberapa korban yang selamat ada yang mengalami luka hingga harus dievakuasi ke Puskesmas Wonotirto. Satu korban bahkan dirujuk ke RSUD Srengat untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Baca Juga : Cara Download & Pasang Mod Bussid di Game Bus Simulator Indonesia Terbaru
Sebagai informasi, jumlah ABK dua kapal terdampar di Blitar total berjumlah 23 orang. Rinciannya, 18 ABK berada di kapal utama (depan) dan 5 ABK di kapal yang berisi ikan tangkapan atau kapal yang terbalik.