JATIMTIMES - Satgas Pamtas Batalyon Infanteri (Yonif) 511/DY selesai melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini di Provinsi Papua dengan menorehkan sederet prestasi yang membanggakan. Putera-putera terbaik bangsa itu kembali ke markas Yonif 511/DY di Blitar dengan sambutan yang cukup meriah.
Pantauan awak media, acara penyambutan Satgas Pamtas diawali dengan long march dari GOR Soekarno Hatta Kota Blitar menuju Mako Yonif 511/ DY. Sepanjang rute perjalanan pun tampak dipadati ribuan masyarakat yang ingin menyambut dan memberikan rasa bangganya.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Pastikan Stok Beras Jatim Aman, Maksimalkan Distribusi dan Gelar Pasar Murah
Tak hanya masyarakat, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono juga memberikan ucapan selamat. Di kesempatan ini danrem juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas keberhasilan satuan yang dikenal dengan sebutan Badak Hitam itu dalam melaksanakan tugas Negara.
“Saya selaku Komandan 081/DSJ mengucapkan selamat datang kembali di home base dan terima kasih, serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan tugas yang telah kalian laksanakan dengan baik di daerah penugasan,” kata Sugiyono dalam amanatnya pada Upacara Penyambutan di Lapangan Yonif 511/DY, Jl. Maluku No. 14 Kota Blitar, Senin (4/9/2023).
Danrem berharap, agar keberhasilan dan pengalaman tugas yang telah diraih dapat dijadikan sebagai guru yang terbaik, sehingga ke depannya akan mampu melaksanakan tugas-tugas lainnya dengan lebih baik. Danrem juga berpesan supaya kinerja, disiplin serta keberhasilan yang telah dicapai dan ditunjukkan selama penugasan dapat tetap dipertahankan dan ditingkatkan.
“Saya dan semua yang hadir di sini juga merasa bangga dan bahagia. Karena kalian sebagai prajurit terpilih telah berhasil mengemban kepercayaan yang diberikan dengan baik dan sukses,” tambahnya.
Baca Juga : Usai Bentak Siswi Magang, Seleb TikTok Probolinggo Dihujat Gegara Liburan Dikawal Patwal
Di akhir amanatnya, Pamen TNI AD itu juga memberikan berbagai penekannya. Mulai dari meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, tidak berbuat pelanggaran dan menjaga nama baik institusi dengan senantiasa memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, serta memperhatikan kerukunan dan keharmonisan di dalam keluarga.
“Ingat, tugas kita masih panjang. Kita sebagai TNI memiliki tugas menjaga kedaulatan dan keamanan Negara kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandasnya.