JATIMTIMES - Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) secara rutin menggelar acara tahunan bergengsi, Annual International Conference on Language, Literature and Media (AICOLLIM). Kegiatan tersebut tahun ini digelar di Home Theater Humaniora, Rabu (6/9/2023).
Konferensi yang digelar pada tahun kelima ini mengambil tema 'New Directions in The Humanities Landscape Across Diverse Boundaries'. Rangkaian acara itu dimulai dengan penampilan Tari Emprak. Uniknya, tarian tersebut langsung dibawakan oleh para dosen dan karyawan Fakultas Humaniora.
Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr H M Zainuddin MA mengatakan bahwa AICOLLIM adalah ajang pertukaran pikiran dan penelitian pada bidang humaniora. Ia pun berharap ada upgrade pengetahuan, kolaborasi hingga pertukaran pengetahuan lintas negara untuk menuju perubahan yang signifikan dalam ilmu humaniora.
“Konferensi ini penting sebagai wadah upgrade knowledge, kolaborasi dan pertukaran pengetahuan lintas batas untuk menjelajahi perubahan signifikan dalam ilmu humaniora,” ucap Zainuddin.
Prof Zainuddin pun mengapresiasi kepada tamu undangan dari luar negeri yang hadir untuk menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut. Tamu undangan tersebut di antaranya adalah Dr Otared Haidar dari Oxford University, Dr Annette D. Lienau dari Harvard University, Prof Jerry Won Lee dari California University, dan Prof Tariq Elyas dari King Abdulaziz University.
Orang nomor 1 di UIN Maliki Malang ini menyebut AICOLLIM Ke-5 itu menyajikan sejumlah sesi diskusi ilmiah, penetrasi penelitian terbaru dan peluang jaringan. Dan hal itu disebut tak ternilai harganya bagi partisipan.
Prof Zainuddin juga mengklaim bahwa AICOLLIM dapat menjadi bukti nyata dari komitmen UIN Malang untuk mencapai standar internasional.
Baca Juga : Jaring Bibit Unggul Pesepak Bola Situbondo, 18 Klub Ramaikan Situbondo Cup 1
Ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada pembicara dan peserta yang berbagi ide dan pengalaman mereka dalam konferensi ini. Oleh karena itu, Zainuddin berharap semua peserta bisa mendapatkan manfaat berharga dengan mengeksplorasi ide-ide baru dari semua pembicara dalam konferensi ini.
“Semoga kontribusi dari para ahli dan praktisi ini akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam pengembangan karier akademik dan profesional," pungkas Zainuddin.
Sebagai informasi, konferensi ini akan berlangsung selama dua hari penuh. Hal itu memungkinkan para peserta untuk mendalami perubahan dan perkembangan terbaru di dunia humaniora.