JATIMTIMES - Saat dirilis 12 September nanti, ponsel pintar terbaru Apple, iPhone 15 dipastikan akan dilengkapi dengan port pengisian USB-C. Hal tersebut seperti dilaporkan dari BBC News, Senin (4/9/2023). Pasangan USB-C pada iPhone 15 ini dilakukan untuk mematuhi regulasi di zona Eropa.
Sekedar informasi, ponsel produksi Apple sebelumnya menggunakan charger Lightning Port buatannya, berbeda dengan pesaingnya, termasuk Samsung.
Baca Juga : Mengenal Musik Keroncong: Perpaduan Budaya Indonesia dan Portugis
Lantas Undang-Undang Uni Eropa mengharuskan produsen ponsel agar menggunakan charger yang sama untuk semua perangkat elektronik. UU tersebut dihadirkan sebagai upaya untuk menghemat uang konsumen dan mengurangi limbah. Sebagian besar produk Apple paling anyar, seperti iPad terbaru, sudah menggunakan USB-C. Namun perusahaan tersebut sebelumnya telah menentang aturan UE.
"Regulasi ketat yang mengamanatkan hanya satu jenis konektor akan meredam inovasi daripada mendorongnya, yang pada gilirannya akan merugikan konsumen di Eropa dan di seluruh dunia," ungkap perwakilan Apple kepada BBC News pada September 2021 lalu saat perkenalan USB-C.
Sementara itu, dilaporkan bahwa adaptor Lightning ke USB-C sudah tersedia dari merek elektronik lain. Termasuk Amazon, dan semua iPhone sejak iPhone 8 diluncurkan pada tahun 2017, juga sudah mendukung wireless charging.
Karena iPhone 15 memiliki port USB-C, maka charger iPhone 14 saat ini tampaknya akan menjadi perangkat Apple terakhir yang secara eksklusif menggunakannya. Artinya iPhone 14 akan menjadi akhir dari penggunaan kabel Lightining yang dijual di toko Apple seharga £19 atau sekitar Rp 300.000,-.
Meski begitu, belum terkonfirmasi apakah iPhone yang memiliki port USB C juga diberlakukan ke luar Eropa. Pasalnya bisa saja perubahan tersebut hanya akan berlaku di Eropa. Perubahan soal USB-C pada iPhone 15 dan iPhone 15 Pro tersebut diperkirakan akan diumumkan pada pekan depan, saat rilis.
Menurut laporan dari berita Bloomberg, ada banyak manfaat dari perubahan charger ini untuk pengguna. Karena pengguna cukup menggunakan satu charger untuk segala jenis produk Apple, mulai dari iPad, Mac, dan iPhone. Serta memiliki daya yang cepat untuk pengunduhan.
Aturan pengisi daya umum UE mencakup sejumlah "elektronik portabel kecil dan menengah", menurut UE, termasuk:
- ponsel
- tablet
- e-reader
- mouse dan keyboard
- perangkat GPS (global positioning system)
- headphone, headset, dan earphone
- kamera digital
- konsol permainan video portabel
- speaker portabel.
Diketahui, aturan UU yang berlaku di Eropa tersebut mengatur semua perangkat yang diisi dayanya haru menggunakan kabel yang memiliki port USB Type-C, terlepas dari siapa produsen yang membuat perangkat tersebut. Laptop juga harus mematuhi aturan ini, tetapi produsen memiliki waktu lebih lama untuk melakukan perubahan.
Menurut UE, dari aturan ini akan menghemat konsumen "hingga €250 juta [Rp 4 triliun] per tahun untuk pembelian charger yang tidak perlu" dan mengurangi 11.000 ton limbah per tahun.