JATIMTIMES - Beredar narasi viral di platform media sosial X (Twitter) yang menyebutkan seorang staf Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pontianak diduga merekam dan menyebarkan video teman wanitanya di kamar mandi ke media sosial. Kasus tersebut kali pertama diunggah oleh akun X (Twitter) @SeputarTetangga.
“Pelaku ketahuan naruh kamera di kamar mandi buat ngerekam teman satu tim di Program Nusantara Sehat, dan videonya disebarluaskan oleh pelaku. Pelaku masih bebas,” tulis Twitter @SeputarTetangga, dikutip Senin (28/8/2023).
Unggahan Eka, diduga korban soal terduga pelaku. (Foto: X)
Baca Juga : Tewaskan Teman Sekolah, Siswa MTs Pelaku Penganiayaan Ditahan Kepolisian
Akun tersebut juga mengunggah beberapa tangkapan layar percakapan yang meminta agar kasus ini diangkat ke publik. "Bisa tolong di postingg nggak ini, kKasusnya ini udah lama. Peristiwanya di papua senior saya ini ikut program nusantara sehat dan sekelompok dari berbagai daerah dan serumah tetapi ada laki laki dengan sengaja menaruh cctv di kamar mandi dan merekam senior saya lalu hasil videonya di sebarluaskan di sosmed," tulis keterangan yang diunggah akun tersebut.
Selain itu, ada juga tangkapan layar yang menunjukkan percakapan diduga antara korban dan pelaku terkait kejadian ini. Dalam tangkapan layar itu, tertulis bahwa akun whatsapp diduga pelaku bernama Agung Dwi Wicaksono.
“Agung sumpah, dak nyangka ka sejahat itu ko sama saya. Apa salahku kasian,” tulis sosok yang diduga korban.
Pelaku yang diduga bernama Agung itu pun hanya bisa meminta maaf tanpa menyangkal atau tidak mengakui perbuatannya.
Percakapan diduga antar korban dan pelaku. (Foto: X)
Di akun Instagramnya, diduga korban bernama Eka mengaku sangat sakit hati dengan perbuatan temannya. Apalagi ia merasa selama ini tidak pernah punya masalah apa-apa dengan pelaku.
“Tuhan, sa tidak pernah sangka akan dapat musibah seberat ini. Sa salah apa sampe de bikin bagini kah. Hati paling sakit sekali! Hidup dan kerjasama sebagai teman tim di Pedalaman Papua 1.5 tahun. Sama-sama merantau. Tidak ada masalah apapun,” kata wanita itu di akun Instagram @ekasafitrielma.
Eka juga mengaku telah berusaha menempuh jalur hukum. Namun disebutkan Eka jika ada kata-kata yang keluar dari pihak polisi kalau kasus ini adalah kasus orang ‘kaya’.
“Hari ini Eka sudah berusaha menempuh jalur hukum. Mendengar penjelasan langsung dari polisi terkait proses yang Eka harus lewati untuk dapatkan keadilan sangat panjang dan sangat susah untuk orang biasa seperti saya. Sampai disebut kasus ini kasus orang kaya. Orang seperti saya bisa apa,” jelas Eka.
Curahan hati Eka, diduga korban teman wanita yang direkam cctv di kamar mandi. (Foto: X)
Baca Juga : Dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Garam Mineral untuk Tubuh Manusia
Unggahan soal kasus Eka ini pun menarik perhatian publik. Hingga Senin (28/8/2023), postingan tersebut telah dilihat sebanyak 1,9 juta kali.
Sementara itu, ditelusuri dari akun Instagram diduga korban @ekasafitrielma, pada Senin (28/7/2023) pihaknya telah meminta pendampingan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemerintah Kota Sorong.
"Maaf ya atas keterbatasan saya merespon cepat semua bentuk simpati dari teman/kaka/ade/bapak/ibu smua Trimakasih banyak. Tuhan memberkati. Jika ada info yang sangat penting dan Eka lambat memberi respon, tolong menghubungi salah satu keluarga saya @mommy_jionolan @reynsdrmn," tulis Eka melalui akun Story Instagramnya.
Sementara itu, akun X @FebrinaArtha membagikan informasi soal terduga pelaku yang disebut saat ini tengah bekerja sebagai PPPK di KKP Pontianak. "ybs sekarang kerja sebagai P3K di KKP Pontianak. semoga kemenkes segera usut stafnya yg model otak mesum begini," tulis akun tersebut.
Sontak unggahan soal kasus Eka itu pun menuai beragam dukungan dari warganet.
"Kebangetan sih klw pelakunya msh bebas," @ayy_***.
"Silahkan @KemenkesRI bisa diusut pelaku krn perbuatan pelaku selain merugikan korban juga mencoreng integritas nakes dan instansi/program terkait. Tolong dibantu up kasusnya untuk diproses hukum," @cicaff****.
“Dah gila ya, bisa-bisanya kaya gitu, kasian mba nya,” kata @itsa****.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian maupun Pemerintah Kota Sorong soal viralnya kasus Eka, diduga korban dari teman lelakinya yang menaruh CCTV di kamar mandi.
