free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kemenag Angkat Bicara soal Siswa MTs Meninggal Dunia akibat Dipukul Teman

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

26 - Aug - 2023, 21:48

Placeholder
Situasi di Rumah Sakit Al-Ittihad Srengat setelah siswa MTS yang dirawat meninggal dunia.

JATIMTIMES - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar angkat bicara terkait kasus kematian siswa MTs di Blitar akibat dugaan perkelahian. Tanggapan ini diberikan setelah kasus ini mencuat ke permukaan dan viral di media sosial.

 Kepala Seksi (Kasi) Penma Kemenag Kabupaten Blitar Burhanuddin menyampaikan, Kemenag Kabupaten Blitar telah memperoleh laporan kepala madrasah, beberapa guru dan pengasuh pondok pesantren. Dari laporan ini, Kemenag langsung menyusun laporan kejadian untuk dikirimkan kepada Kemenag Jawa Timur.

Baca Juga : Viral Mobil Alphard di Ponorogo Jadi Gerobak Jualan Nasi Bungkus 15 Ribuan

 Dari laporan yang dihimpun itu diperoleh keterangan bahwa kasus pemukulan itu dilakukan siswa berinisian KR kepada korban berinisial MA. Aksi pemukukan itu dilakukan di kelas 9.5 pada hari Jumat (25/8/2023).

Diduga aksi pemukulan itu dilakukan KR karena tersinggung dengan omongan korban. Sehari sebelumnya diketahui terduga pelaku yang merupakan siswa kelas 9.7 masuk ke kelas 9.5. Saat itu korban MA melontarkan kalimat yang diduga membuat terduga pelaku sakit hati. Kalimat itu bernada “kenapa masuk kelas lain”.

Besoknya, jumat (25/8/2023) pada jam pergantian guru (jam ke 5-6), pelaku masuk kelas 9.5, menuju tempat duduk korban sambil berteriak-teriak. Saat itu beberapa siswa di kelas 9.5 sudah berusaha menghalangi pelaku. Namun pelaku rupanya sulit untuk dicegah. 

Saat itu, pelaku menghampiri tempat duduk MA (korban) dan langsung memukul sampai 3 kali (mengenai bagian tubuh vital, tengkuk kepala belakang dan dada-ulu hati).

 “Tidak ada perlawanan dari korban. Kejadian sangat singkat dan kurang dari 5 menit. Saat itu korban langsung jatuh dan tak sadarkan diri,” jelas Kasi Penma Kemenag Kota Blitar Burhanuddin.

 Korban KR langsung mendapatkan pertolongan pertama dengan dibawa ke ruang UKS. Karena tidak sadarkan diri, pihak sekolah kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Al-Ittihad Srengat. Dari pemeriksaan pihak rumah sakit didapat kepastian nyawa korban tidak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia.

 “Disampaikan guru yang menyaksikan, pascakejadian, pihak kepolisian langsung melakukan investigasi kejadian ke madrasah. Saat dimintai keterangan kepada para saksi, semua murid dikelas  korban menjelaskan bahwa pelaku memukul bagian tubuh vital karena melihat video di You Tube,” imbuh Burhaduddin.

 Berdasarkan catatan dan informasi dari guru, untuk sementara diperoleh keterangan bahwa pelaku adalah anak yatim yang ayahnya meninggal dunia pada tahun 2020 lalu.

 “Di sekolah, pengamatan dari para  guru, pelaku termasuk murid normal. Tidak termasuk anak yang sering melanggar aturan. Pelaku aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka,” jelas Burhanuddin.

 Sedangkan tentang korban, diperoleh keterangan bahwa dia adalah anak pertama dari dua bersaudara. Dalam keseharian di madrasah, korban termasuk anak pendiam. Korban juga tercatat  tidak pernah melakukan pelanggaran sedang sampai berat. Korban Juga tidak pernah berkelahi dengan teman-temannya.

Baca Juga : Viral Maba UGM Miliki Gaya Bicara yang Unik, Disebut Lolos Lewat Jalur Hoki

 “Pengakuan dari para guru, antara pelaku dan korban tidak menunjukkan tanda tanda adanya permusuhan di hari-hari sebelumnya. Demikian laporan yang dapat kami sampaikan. Kurang dan lebihnya mohon maaf. Terima kasih,” tutup Burhanuddin.

 Diberitakan sebelumnya, ketenangan warga Blitar mendadak dikejutkan dengan peristiwa kematian. Dilaporkan seorang siswa MTs di Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, meninggal dunia usai dianiaya teman sekolahnya sendiri, Jumat (25/8/2023). Korban diketahui adalah siswa laki-laki yang duduk di bangku kelas 9.

 Saat dikonfirmasi awak media, Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setyo mengatakan, korban sempat mendapatkan pertolongan medis denga dibawa ke Rumah Sakit Al-Ittihad di Kecamatan Srengat. Namun takdir berkata lain, nyawa korban tidak tertolong dan korban dinyatakan meninggal dunia.

 "Jadi, ada penganiayaan sesama teman sekolah di salah satu sekolah menengah di wilayah Kecamatan Wonodadi. Untuk korban sempat dibawa ke rumah sakit dan tak lama kemudian meninggal dunia," jelas Danang Setyo.

Danang menambahkan, Polres Blitar Kota saat ini tengah memeriksa terduga pelaku penganiayaan. Karena terduga pelaku masih dibawah umur  maka dalam pemeriksaan ini Polres Blitar Kota menerjunkan tim khusus dari Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA).

“Pemeriksaan ini melibatkan beberapa tim karena terduga pelaku masih dibawah umur,” terangnya.

 


Topik

Peristiwa Blitar siswa dipukul teman siswa meninggal



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy