JATIMTIMES - Balai Pelestari Budaya (BPK) Wilayah XI Jawa Timur resmi memulai tahapan pemugaran Candi Gambar Wetan di Desa Sumbersari, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. BPK Jatim menargetkan pemugaran tahap pertama Candi Gambar Wetan akan rampung pada akhir 2023.
Arkeolog Balai Pelestari Budaya Wilayah XI Jatim, Nugroho Harjo Lukito mengatakan, bangunan candi yang akan pertama kali menjadi sasaran pemugaran adalah candi dua atau Candi Perwara. Candi yang akan dipugar ini letaknya berada di sisi paling utara.
Baca Juga : Google Turut Rayakan Kesuksesan Misi Pendaratan Chandrayaan-3 Milik India ke Kutub Selatan BulanĀ
"Tahun ini sasaran pemugaran adalah candi dua yang lokasinya berada di sisi utara. Candi ini memiliki dimensi 4x4 meter," jelas Nugroho, Kamis (24/8/2023).
Nugroho menambahkan, komponen candi dua terdeteksi masih lengkap. Karena komponennya masih lengkap, maka pihaknya hanya tinggal mencari pengganti dari bagian candi yang tidak ditemukan.
Teknik dari BPK dalam pemugaran ini adalah dengan melakukan pembongkaran karena kondisi pondasi candi sudah tidak stabil. Oleh karena itu dibutuhkan pembongkaran lalu diberi tapak cor yang dipendam ke dalam tanah. Kemudian di atasnya baru diberi susunan batu candi.
"Candi ini bagian pondasinya sudah tidak stabil oleh karena itu kita bongkar lalu kita beri tapak cor. Jadi cor itu kita pendam ke dalam tanah baru di atasnya kita beri batu candinya," terangnya.
Lebih lanjut Nugroho menyampaikan, pemugaran yang dilakukan juga fokus mencari batu lepas yang merupakan komponen dari candi. Banyak batuan lepas yang tercecer di luar candi namun kini sudah dikumpulkan.
"Kita akan melakukan pencocokan dan ini yang memakan waktu cukup lama. Ada yang menempel di bangunan candi lainnya. Dimungkinkan itu disusun saat masa kolonial Belanda," tutupnya.
Baca Juga : Buka Pameran Museum Keris, Cak Fauzi: Tak Akan Sayang Jika Belum Kenal
Sebagai informasi, Candi Gambar Wetan merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Majapahit. Angka tahun pada lapik arca dwarapala pada sisi kanan trap anak tangga halaman candi tertulis 1360 saka atau 1438 Masehi.
Pada tahun itu sezaman dengan pemerintahan Ratu Suhita pemimpin keenam Majapahit pada 1429 sampai 1447 Masehi. Lalu di lapik arca dwarapala yang ada di kanan kiri menuju halaman satu candi terdapat pahatan angka tahun 1299 saka atau 1377 Masehi. Angka tahun itu sezaman dengan pemerintahan Hayam Wuruk raja keempat Majapahit yang memerintah pada 1351 sampai 1389 Masehi.
Candi Gambar Wetan dahulu digunakan sebagai tempat pemujaan dewa dan saat ini masih digunakan sebagai tempat acara selamatan oleh penduduk sekitarnya. Candi Gambar Wetan memiliki susunan yang cukup mirip dengan Candi Ceto atau Candi Sukuh di lereng Gunung Lawu. Candi Ceto adalah bangunan keramat yang dibangun pada akhir kekuasaan Majapahit.