JATIMTIMES - Indonesia memiliki keanekaragaman satwa langka dilindungi yang tinggi di dunia, namun keberadaan binatang itu juga memiliki tingkat ancaman kepunahan yang tinggi. Salah satu spesies satwa endemik yang terancam punah adalah Macan Dahan.
Dilansir dari akun Tiktok @goodnewsfromindonesia, Macan Dahan Indonesia sudah menjadi spesies tersendiri yang berbeda dengan Macan Dahan lainnya yang berada di daratan Asia. Ada 2 jenis Macan Dahan Indonesia, yaitu yang terdapat di Pulau Sumatera (Neofelis diardi diardi) dan Pulau Kalimantan (Neofelis diardi borneensis).
Baca Juga : 7 Tips Agar Rumah Tangga Terhindar dari KDRT Menurut Islam
Macan Dahan Sumatera dan Macan Dahan Kalimantan memiliki genetik yang berbeda berdasarkan pola perkembangannya. Di Sumatera, populasi Macan Dahan dapat ditemukan dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Populasi di dataran tinggi lebih banyak dibandingkan dataran rendah.
Di Sumatera, populasi Macan Dahan juga sama dengan pesebaran harimau Sumatera. Sementara itu terdapat karakteristik yang berbeda antara Macan Dahan yang hidup di daerah dataran rendah dan Macan Dahan yang hidup di dataran tinggi.
Sementara populasi Macan Dahan di Kalimantan hampir merata di seluruh wilayah, bahkan sampai ke wilayah Malaysia. Berbeda dengan Macan Dahan Sumatera, Macan Dahan Kalimantan lebih senang tinggal di dataran rendah.
Sekilas Macan Dahan mirip macan tutul. Namun, kedua jenis satwa itu sebenarnya berbeda. Macan Dahan masuk ke dalam genus Neofelis. Sedangkan macan tutul masuk ke dalam genus Panthera, sama seperti singa, harimau, dan jaguar.
Macan Dahan memiliki ekor yang panjangnya bisa menyamai panjang tubuhnya. Ekornya yang panjang ini menjadi alat keseimbangan saat mereka berlari. Tubuh Macan Dahan bisa setinggi 1 meter (belum termasuk ekor). Beratnya bisa mencapai 25 kilogram.
Macan Dahan Indonesia masuk dalam spesies yang dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999. Pada tahun 2008, IUCN memasukkan Macan Dahan Indonesia ke dalam kategori rentan atau rentan terhadap perburuan.
Baca Juga : Viral, Penampakan Kandang Kambing Mewah, Ada Telivisi untuk Nonton Wayang Warga Sekitar
Namun bukan tidak mungkin statusnya akan meningkat menjadi endangered atau terancam. Sebab, habitatnya semakin terancam oleh deforestasi dan fragmentasi hutan alam yang menjadi habitat utamanya. Satwa ini juga terancam oleh perburuan dan konflik dengan manusia.
Macan Dahan merupakan predator dan spesies kunci dalam ekosistem hutan. Keberadaannya sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan ekosistem di seluruh kawasan hutan. Itu sebabnya, sangat penting bagi kita untuk menjaga kelestariannya.
Tak sama seperti jenis keluarga lainnya yang terkenal akan auman yang mematikan, Macan Dahan ternyata tidak bisa mengaum ataupun menggeram. Walau begitu untuk masalah berburu, hewan ini tak kalah dari saudaranya yang lain.
Pergelangan kaki Macan Dahan dapat memutar kebelakang dan memberi keuntungan bagi Macan Dahan untuk memanjat ke atas pohon bahkan bergantung dengan kaki belakangnya. Hal tersebut membuat hewan ini dapat menyergap mangsanya dari atas pohon dan memberikan satu gigitan yang mematikan.