free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Unisma Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-78, Begini Pidato Rektor Unisma

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

17 - Aug - 2023, 21:20

Placeholder
Unisma menggelar Upacara HUT RI ke 78 yang ikuti seluruh pegawai dengan menggunakan baju adat Nusantara (Ist)

JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 78 dengan melaksanakan upacara bendera bersama seluruh pegawai dihalaman kampus, Kamis, (17/8/2023). Nampak antusiasme para pegawai mengikuti upacara, ditunjukkan dengan mengenakan pakaian adat yang nusantara. 

Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi, dalam pidatonya menyampaikan, bahwa hari ini merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, untuk memperingati hari kemerdekaan RI ke 78. Tema Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI kali ini adalah "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju".

1

Hal ini mencerminkan Negara Indonesia memiliki optimisme, kemandirian, peningkatan kualitas hidup, inklusivitas dan kesetaraan, serta kemitraan dan kerjasama yang kemudian menjadi komitmen bersama untuk bekerja memajukan Indonesia, dan begitu juga bagi Unisma. 

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-78 RI, Wali Kota Malang: Sukseskan Indonesia jadi Mercusuar Dunia

"Peringatan kemerdekaan ini merupakan ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat kemerdekaan. Wa idz ta’adzdzana robbukum lain syakartum laazidannakum walain kafartum inna adzabi," ungkapnya. 

Lebih dari itu, hal ini juga menjadi pelajaran berharga bagi Unisma, berbagai kenikmatan yang telah Unisma dapatkan dari Allah, melalui berbagai kinerja sivitas akademika Unisma dan support dari berbagai pihak, baik prestasi dan capaian; fisik, akademik, kemahasiswaan, teknologi informasi, sumberdaya manusia, akreditasi, jejaring, perluasan lahan, nama besar Unisma, prestasi Unisma baik nasional maupun internasional telah kita persembahkan. 

2

Untuk itulah, tentu nikmat yang diberikan tidaklah untuk dikufuri, namun patut disyukuri. Sebab, mengkufuri nikmat merupakan hal yang akan berbuah sebuah penyesalan. 
Namun sebaliknya, jika seseorang pandai untuk bersyukur. Maka, Allah SWT akan menambah kenikmatan tersebut, seperti halnya berupa kemajuan Unisma maupun bad a pelaksana lainnya.

"Rasa syukur kita wujudkan dalam bentuk saling menghormati, menghargai, mengayomi, memotivasi dan mensuport ide-ide inovatif progeresif untuk kemajuan Unisma, bukan sebaliknya dengan menghambat dan merusak kemajuan Unisma," harapnya.

Lanjut Maskuri, bahwa bersama-sama melihat bagaimana kinerja pemerintah dan gerakan masyarakat bersinergi bersama untuk mencapai percepatan pemulihan kondisi di semua sektor dan siap bangkit menghadapi tantangan global. 

5

Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 pada tahun ini merefleksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika mempersatukan kita dalam menghadapi tantangan yang ada. Dasar-dasar negara yang kokoh menuntun kita untuk terus melaju agar siap menghadapi tantangan global dan siap membawa Indonesia maju. 

"Begitu juga Unisma dengan triloginya, Wajib dan harus dijadikan dasar pijakan terutama oleh para pimpinan mulai Dewan Pembina, pimpinan, baik dosen, karyawan dan mahasiswa dalam memelejitkan Unisma di kancah nasional dan internasional. Unisma tidak boleh mundur sedikitpun, dan kita semua harus selalu waspada terhadap sikap-sikap segelintir orang yang ingin merusak Unisma, dengan ujaran kebencian, sikap hasud, dengki dan suudhon," katanya.

Semangat HUT Kemerdekaan RI ke 78 ini, menginspirasi dan memberi spirit kebangkitan kedua Unisma. Begitu banyak capaian-capaian di berbagai bidang yang telah diukir Unisma, bersama Jajaran Yayasan, Rektorat, Dekanat, Pascasarjana, Pimpinan Lembaga dan Unit, para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, pemerintah, pers, serta stakeholders yang selalu mensuport hingga tegak dan lompatannya Unisma di kancah nasional dan internasional .

3

Lompatan pada berbagai bidang dilakukan Unisma, mulai dari bidang akademik dan kerjasama, Bidang Keuangan dan SDM, Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan dan Alumni dan Bidang Kelembagaan, Publikasi dan Teknologi Informasi.

Baca Juga : Satlantas Polresta Banyuwangi Ajak Pengendara Berhenti Sejenak saat Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI 

Di samping berbagai strategis yang diperoleh Unisma, Unisma dituntut lebih cermat, cerdas, kreatif, dan inovatif untuk membaca situasi di persaingan antar perguruan tinggi. Program-program prioritas di tahun 2023-2024, di samping mengembangkan program yang telah ada, termasuk program out of the box yang telah dirancang. 

Dengan semangat HUT Kemerdekaan RI ke 78, agar Terus Melaju untuk Indonesia Maju, maka lompatan yang wajib dilakukan dan perlu mendapatkan perhatian serius bagi semua unsur di Unisma, terutama dari Jajaran yayasan, mengingat Unisma bersiap-siap menuju World Class University sudah sangat mendesak. Maka berbagai langkah dan program strategis dilakukan, baik dalam hal pengembangan infrastruktur, SM dan berbagai bidang lainnya.

Peningkatan kesejahteraan dosen dan karyawan juga menjadi perhatian pimpinan, termasuk suport pendanaan pengembangan fakultas dan prodi harus dibarengi dengan kinerja yang baik, rasa optimis dari sivitas akademika Unisma untuk selalu dinamis, bersinergi, progresif, growth development dan continuous quality improvment dalam menyikapi berbagai tuntutan perkembangan nasional dan global menjadi keniscayaan. Tentunya ini melalui aksi nyata dan terukur dengan tekat yang kuat untuk mengembangkan Unisma berlandaskan pada keikhlasan, kejujuran dan kebersamaan untuk mencari ridha Allah SWT.

4

Harapan di momen peringatan kemerdekaan RI ini, menjadi momentum kebangkitan ke 2 Unisma, untuk selalu berkreasi, berinovasi, dan mengukir prestasi yang lebih melejit, guna memposisikan Unisma menjadi Perguruan Tinggi tegak terkemuka pada level nasional maupun internasional.

"Berbuat baiklah kepada orang lain, minimal tidak menyakitinya. Pujilah kebaikannya, minimal tidak mencaci keburukannya”. Saya mengajak pribadi saya dan sivitas akademika untuk meneladani Kyai Tholhah Hasan dan Kyai Oesman Mansoer sebagai faunding father, beliau intelektual yang ulama’, Ulama yang Intelek, pengayom, penyejuk, motivator, solutif, arif dan bijaksana dalam melihat sesuatu," pungkasnya.


Topik

Pendidikan unisma prof maskuri hut ri ke 78 kampus nu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya