JATIMTIMES - Setan mempunyai berbagai macam cara untuk menyesatkan umat manusia, baik laki-laki maupun perempuan. Kelemahan, Kekurangan akal, serta keimanan seorang wanita menjadi hal yang sangat disukai setan untuk menyesatkannya.
Diolah dari Kalam Sindo, tipu daya setan salah satunyaf melalui pakaian. Setan memancing seorang wanita agar ketika ia keluar dari rumahnya dengan rambutnya, lekuk tubuhnya, lengan, betisnya yang terlihat. Rasa malunya pun telah ditutupi oleh setan.
Baca Juga : Deretan Wong-wongan Sawah dan Lampu Apik "Serbu" Desa di Tulungagung ini
Syaikh Prof Dr Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr Hafidzahullah dalam kitabnya 'Risalah Penting untuk Muslimah'menjelaskan, sesungguhnya tipu daya setan di dalam perihal pakaian telah sejak dulu. Hal ini tentu agar manusia telanjang dan memperlihatkan auratnya dan agar hilang urat malunya.
Tetapi, terhadap seorang wanita yang bertakwa, maka setan akan semakin tak sanggup untuk mengganggunya. Untuk itu, apabila ada seorang manusia, terutama wanita terkena tipu daya setan untuk menanggalkan pakaiannya, maka ini menjadi tanda bahwa wanita tersebut kurang iman dan takwanya kepada Allah SWT.
Allah SWT telah berfirman dalam Al-Quran Surat Al A'raf 27, "Wahai anak Adam, jangan sekali-kali setan menyelewengkan kalian sebagaimana setan telah mengeluarkan nenek moyang kalian dari surga yang mana setan melepaskan dari keduanya pakaian mereka berdua untuk memperlihatkan aurat mereka berdua. Sesungguhnya setan dan kabilahnya mampu melihat kalian dari arah yang kalian tidak sanggup melihatnya. Sesungguhnya kami jadikan setan sebagai penolong bagi orang-orang yang tidak beriman".
Sesungguhnya telah ditegaskan bahwa pakaian merupakan nikmat besar Allah SWT dalam kitabnya.
Hal ini pun juga dijelaskan Syaikh Abdurrazza tentang nikmat pakaian bagi kaum muslimah. Allah menyebut nikmat pakaian ini dalam sejumlah nikmat yang besar dalam Surat An-Nahl yang dikenal oleh para ulama dengan Surat An-Ni’am.
Dalam Al-Quran Surat An Nahl 80, Allah SWT berfirman, "Dan Allah menjadikan bagi kalian rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal dan Dffia menjadikan bagi kalian rumah-rumah dari kulit binatang ternak yang kalian merasa ringan membawanya di waktu kamu berjalan dan waktu kamu bermukim dan dijadikan-Nya pula dari bulu domba, bulu unta dan bulu kambing, alat rumah tangga dan perhiasan yang kamu pakai sampai waktu tertentu".
Begitu juga dijelaskan dalam Al-Quran Surat An Nahl 81. "Dan Allah menjadikan bagi kalian tempat bernaung dari apa yang Dia telah ciptakan, dan Dia jadikan bagi kalian tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagi kalian pakaian yang memelihara kalian dari panas dan baju besi yang memelihara kalian dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atas kalian agar kalian berserah diri kepada-Nya".
Baca Juga : Viral, Pasangan Lesbian Tega Pukuli Anak Sendiri hingga Menjerit Setiap Malam, Berujung Digeruduk Warga
Pada Al-Quran Surat An Nahl 83, "Mereka yang mengingkari dan menyepelekan hal tersebut, masuk dalam golongan orang-orang kafir. "Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir.” (QS. An-Nahl : 83)
Ayat-ayat suci Allah SWT ini telah menjelaskan dan memberikan pemahaman bahwa nikmat Allah terhadap hamba-Nya telah menjadikan bagi mereka pakaian atau yang semisalnya yang terbuat dari kain katun, kain dari bulu-bulu domba yang dapat melindungi dari rasa panas dan rasa dingin. Begitupun penampilan seseorang yang dijadikannya karena pakaian menjadi berpenampilan baik dan tertutup auratnya.
Intinya, pakaian tersebut adalah nikmat Allah SWT. Sehingga, tak diragukan lagi jika itu adalah nikmat yang besar. Maka hendaklah dia menggunakan pakaian tersebut sebagai ketaatan kepada Allah SWT. Maka, seorang muslim dan muslimah menjauhi hal yang menjadi perintahnya untuk dijauhi dalam perkara pakaian, baik itu dalam sifatnya, macamnya, syarat-syaratnya, batasan-batasannya, adab-adabnya, yang telah ditentukan oleh syariat.
