free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Miris, Mayoritas Anak-Anak di Kota Malang Tak Kenal Lagu Daerah

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Yunan Helmy

16 - Aug - 2023, 18:41

Placeholder
Ketua Museum Musik Indonesia Ratna Sakti Wulandari (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Survei yang dilakukan Museum Musik Indonesia (MMI) mencatat bahwa sekitar 90 persen anak di bawah umur di Kota Malang tak mengenal lagu daerah. Survei itu dilakukan selama tiga minggu di sekitaran Museum Brawijaya.

Survei yang dilakukan adalah dengan menyebar daftar pertanyaan kepada sejumlah anak. Hasilnya, dari sekitar 400-an anak, 360 anak menjawab mereka tak mengenal lagu daerah.

Baca Juga : Ingin Ungkit Ekonomi, Seniman Lukis di Malang Berharap Ada Program Pameran Rutin

“Jawaban dari mereka, ya lupa, saya gak tahu. Saya tahu tapi lupa,” ujar Ketua MMI Ratna Sakti Wulandari.

Yang membuat miris, Ratna menjelaskan bahwa anak-anak di Kota Malang lebih hafal lagu tentang percintaan, lagu K-pop hingga lagu berbahasa Inggris. Menurut dia, hal itu karena lagu tersebut sering didengarkan anak-anak melalui media sosial.

“Kan banyak di TikTok atau Instagram. Mungkin itu yang membuat anak-anak lebih dengar lagu cinta-cintaan atau K-pop,” ungkap Ratna.

Dari hasil survei itu, Ratna mengaku cukup prihatin. Sebab, jika anak tidak mengenal lagu daerah, maka mereka bisa dikatakan tidak punya jati diri. “Dan nilai kebangsaan akan hilang ke depannya,” sambungnya.

Dengan begitu, Ratna menjelaskan bahwa MMI bersama Disdikbud Kota Malang berencana untuk mengantisipasi hal tersebut. Pihaknya akan menggelar lomba lagu daerah dari Aceh sampai Papua dengan peserta anak-anak tingkat SD hingga SMP se Malang Raya.

“Lombanya berjudul Nusantara Bernyanyi. Ini kita lakukan untuk memperkenalkan bahwa ada lagu daerah yang bisa dinyanyikan anak-anak. Ini cukup penting,” tutur Ratna.

Baca Juga : Idolakan Chairul Tanjung, Model Cilik Asal Malang Ini Menggeluti Dunia Entertainment

Lomba ini dibagi menjadi tiga kelompok, yakni solo, vocal group dan paduan suara. Hadiahnya berupa sertifikat dan uang pembinaan puluhan juta rupiah.

Pendaftaran lomba tersebut bakal ditutup pada 18 Agustus 2023 mendatang. Mereka bisa mendaftar melalui online dengan mengirim pesan singkat ke akun Instagram Disdikbud atau mendaftar langsung ke gedung MMI di Jalan Nusakambangan No 19 Kota Malang.

“Tanggal 20 dan 21 nanti babak seleksi di Gedung MCC. Finalnya akan berlangsung pada 25 Agustus 2023 di Matos (Malang Town Square),” tandasnya.

Sebagai informasi, nantinya ada sepuluh lagu daerah yang akan dibawakan. Di antaranya Bungong Jeumpa (Aceh), Mariam Tomong (Sumatera Utara), Ampar Ampar Pisang (Kalimantan Selatan), Manuk Dadali (Jawa Barat), Jaranan (Jawa Tengah), Tanduk Majeng (Jawa Timur), O Ina Nikeke (Sulawesi Utara), Bolelebo (Nusa Tenggara Timur), Sarinande (Maluku) dan Yamko Rambe Yamko (Papua).


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya Lavu daerah anak-anak Museum Musik Indonesia



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Yunan Helmy