JATIMTIMES - Kebersihan merupakan hal yang penting untuk menjaga keindahan dan kesehatan. Karenanya, giat kerja bakti pun digelar oleh unsur pemerintah dengan masyarakat di Kota Madiun.
Salah satunya, seperti yang terlihat di Kelurahan Kejuron, Jumat (11/8). Kegiatan bersih-bersih yang berfokus di Lapangan Gulun itu diawali dengan apel kerja bakti yang dipimpin Wali Kota Madiun, Maidi.
Baca Juga : Launching Kredit UMKM dan Pasar, Wali Kota Santoso Dorong Ekonomi Kota Blitar semakin Keren
‘’Hari ini bersih-bersih. Khususnya seputar kawasan Lapangan Gulun. Karena lapangan ini cukup diminati masyarakat, banyak yang datang, banyak beraktivitas di sini. Maka kebersihan harus kita jaga,’’ kata wali kota.
Selain itu, giat bersih-bersih juga untuk menjaga keindahan. Karenanya, kegiatan juga melibatkan petugas Perkim khususnya bagian pemangkasan pohon. Sejumlah pohon yang sudah kelewat rindang dirapikan. Wali kota menyebut Lapangan Gulun harus semakin nyaman. Karenanya, hal-hal yang kurang membuat nyaman langsung ditindak tegas.
‘’Yang mengganggu langsung kita tertibkan. Yang datang maupun penjual harus nyaman. Agar mereka betah dan kembali lagi,’’ ungkapnya.
Pemerintah Kota Madiun juga akan melakukan pembenahan-pembenahan. Pembangunan saat ini sudah mulai berjalan namun bertahap. Pembangunan saat ini tengah berlangsung di sisi barat-selatan. Ke depan, pembangunan akan dilakukan secara menyeluruh. Wali kota menyebut Gulun akan menjadi pusat kegiatan masyarakat kedua setelah Alun-alun.
Baca Juga : Bersitegang di Lahan Eksekusi, Kabagops Polrestabes Surabaya dan Wakil Wali Kota Berdamai
‘’Akan kita bangun, kita benahi semua. Ini untuk mensejahterakan masyarakat,’’ ujarnya.
Kegiatan kali ini melibatkan sekitar 150 orang dari petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), dan pedagang Lapangan Gulun.