JATIMTIMES - Ikatan Alumni Universitas Brawijaya terus berupaya dalam memperkuat jejaring dan keterserapan alumni dalam dunia kerja. Salah satunya dilakukan dengan menggelar Alumni Goes To Campus mengusung tema, "Memperkuat Jejaring Almuni Menuju Generasi Emas 2045", Kamis (10/8/2023).
Dalam workshop ini, mendatangkan para alumni yang telah berkiprah dalam dunia kerja profesional, yakni Dirjen Perumahan PUPR yang juga Komisaris PT Hutama Karya Iwan Suprijanto; Wakil Komisaris Utama PT Hutama Karya Lukman Edy; Soelasno Lasmono, Direktur Hunting Energi Asia dan beberapa tokoh alumni lainnya.
Lukman Edy yang juga mantan Menteri Percepatan Desa Tertinggal menyampaikan, bahwa momen silaturahmi alumni ini merupakan momen yang strategis dalam memperkuat jejaring. Tentu, ini juga menjadi upaya untuk bagaimana almuni UB dapat terserap secara optimal dalam dunia kerja profesional.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Peserta Pelatihan Konten Kreator di Kota Kediri
Sehingga, berbagai langkah strategis, dimana salah satunya terus memperkuat jejaring menjadi hal yang perlu dilakukan. Alumni Universitas Brawijaya merupakan alumni yang berkualitas. Terbukti, dikatakan pria lulusan dari Fakultas Teknik UB angkatan 1989 ini, bahwa lulusan yang paling banyak menjadi karyawan perusahaan BUMN adalah lulusan Universitas Brawijaya.
"Saya dapat data dari Kementerian BUMN, alumnus perguruan tinggi negeri yang paling banyak jadi karyawan BUMN dari Universitas Brawijaya," ungkap pria yang juga pernah menjadi anggota DPRD dan DPR RI ini.
Para lulusan tersebut menyebar pada berbagai perusahaan BUMN yang bergerak pada bidang infrastruktur, Keuangan, Pangan maupun dibidang energi. Karenanya, hal ini perlu ditindaklanjuti oleh Ikatan Alumni Universitas Brawijaya untuk dilakukan inventarisir dengan baik.
Inventaris ini menjadi hal yang penting. Sebab, menurut mantan ketua Gapensi Riau ini, kedepan para alumni muda ini mempunyai potensi untuk dapat menduduki posisi atau jabatan strategis, baik itu direksi, komisaris dan yang lainnya.
"Makanya ini perlu dirapatkan kembali, sehingga siapapun nantinya yang memimpin BUMN bisa menarik adik-adik di bawahnya," papar pria yang merintis karirnya dimulai dengan mendirikan perusahaan konstruksi dan konsultan ini.
Lebih lanjut pria yang juga pernah menjadi Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Riau ini, Sebagai Wakil Komisaris Utama PT Hutama Karya, dalam kesempatan ini pihaknya juga menjelaskan bagaimana kondisi BUMN Karya yang belakangan banyak terdapat campaign yang kurang bagus.
"Supaya adik-adik kita yang banyak diserap oleh BUMN tidak hilang kepercayaan dirinya untuk menatap masa depan. Apalagi lebih dari 60 persen perputaran ekonomi bangsa juga melalui perusahaan plat merah," jelas Lukman.
Selain memberikan penjelasan, pihaknya juga memboyong para mileneal alumnus Universitas Brawijaya yang bekerja di PT Hutama Karya untuk memberikan testimoni dan motivasi kepada para calon-calon sarjana ataupun adik-adiknya. Diharapkan, para para alumni muda ataupun para calon-calon sarjana dari Universitas Brawijaya dapat termotivasi agar kedepan dapat meraih jenjang karir yang strategis.
Rektor Universitas Brawijaya Prof Dr Widodo SSi MSi PhD MedSc sangat mengapresiasi adanya Alumni Goes To Campus seperti ini. Sebab, kebesaran kampus tak lepas dari dukungan para alumni yang turut berkiprah atau memberikan kontribusi positif.
Baca Juga : Terealisasi, Kementerian PUPR Tingkatkan Kelas Jalan Menuju Pabrik Gula RMI Blitar
"Universitas Brawijaya bisa besar juga karena sokongan dan dukungan dari para alumni dalam pembinaan kompetensi siswa, alumni, jejaring network dunia kerja dan juga beasiswa" paparnya.
Para alumni yang saat ini berada pada posisi puncak, diharapkan dapat memberikan arahan kepada alumni bagaimana upaya meniti karir dan memberikan kesempatan untuk dapat internship atau magang pada perusahaan yang dipimpinnya. Sehingga, para alumni pun dapat belajar dan mempunyai pengalaman dalam dunia profesional yang dapat menjadi bekal.
"Banyak sekali alumni yang menduduki jabatan strategis, baik di BUMN, perusahaan nasional maupun multinasional, diharapkan mereka bisa matching pendanaan untuk mengembangkan start-up dari para alumni yang memang memiliki potensi menjadi entrepreneur," jelasnya
Selain itu, dalam upaya mendorong kemajuan pendidikan di Universitas Brawijaya, pihaknya juga berharap para alumni dapat menghimpun dana untuk nantinya menjadi dana pendidikan atau beasiswa yang akan diberikan kepada para mahasiswa yang memang pantas mendapatkan.
Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa Dr Setiawan Noerdajasakti, SH MH, turut menyampaikan apresiasi kepada para alumni yang telah mendukung dalam mewujudkan lulusan Universitas Brawijaya yang unggul.
"Kami ucapkan terimakasih kepada para alumni yang telah berperan aktif untuk mewujudkan program kerja dari kemahasiswaan, dalam hal ini Direktorat Pengembangan Karir dan Alumni," jelasnya.
Keberadaan alumni menjadi hal yang sangat penting dalam memajukan kampus. Sebab, alumni merupakan aset yang dapat diberdayakan dengan manajemen sedemikian rupa dibawah Ikatan Alumni Universitas Brawijaya. Tentu, hal tersebut dapat membawa manfaat bagi para alumni, utamanya alumni dari kalangan muda serta bagi Universitas Brawijaya.
"Harapan kami dari Direktorat Pengembangan Karir dan Alumni, bekerjasama para alumni dapat membawa manfaat bagi para alumni sekalian. Marilah kita serukan alumni yang kompak, guyub rukun dan bersatu," pungkasnya.