JATIMTIMES - Tidak bisa dipungkiri jika Indonesia memiliki beragam ras, suku, dan budaya. Keberagaman itu tersebar dari Sabang hingga Merauke.
Tapi tahukah kamu jika Indonesia juga memiliki suku yang berciri fisik sungguh berbeda dari kebanyakan suku di Indonesia yang ada. Suku yang dimaksud adalah suku Lingon di Halmahera.
Baca Juga : Ada Hutan Perempuan di Papua, Terlarang Bagi Kaum Laki-Laki hingga Harus Bayar Denda
Dilansir dari akun Tiktok @AngelickVaulina, tidak ada ceritanya orang ras Mongoloid bisa menghasilkan keturunan Kaukasoid kecuali ada silang kawin di antara keduanya.
Dengan berbekal teori ini, tentu dapat disimpulkan bahwa suku Lingon bukanlah orang-orang asli dari Halmahera. Hal ini juga diperkuat dengan adanya bukti-bukti cerita dari masyarakat yang tersirat yang seakan membenarkan hal tersebut.
Dengan teori dan pembenaran dari cerita itu, banyak orang yang percaya akan adanya suku Lingon. Menurut sumber yang berasal dari sejarah yang ada sekitar 300 tahun silam, pernah ada sebuah kapal dari Eropa yang tenggelam di perairan Halmahera Timur.
Kapal tersebut bertujuan untuk mencari rempah-rempah yang memang terkenal berasal dari wilayah ini, yakni kabupaten di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.615 km2 dan berpenduduk sebanyak 38.681 jiwa (2000).
Karena sulit mencari bantuan di tengah laut, mereka akhirnya merapat ke daratan suku-suku lain di sekitar Halmahera. Konon katanya, mereka sangat penasaran dengan keberadaan suku yang berada di Halmahera ini.
Suku Lingon yang menjadi sumber penasaran para kaum Eropa itu memiliki tampilan fisik dengan tubuh yang tinggi, kulit putih, rambut pirang, dan warna mata biru atau hijau.
Baca Juga : Kalah Lagi, Arema FC Terjerembab di Dasar Klasemen
Usut punya usut, penduduk Suku Lingon ini memiliki paras yang cantik dan menawan. Bahkan, saking menariknya suku Lingon ini, ada suku lain yakni Togutil sering mencuri kaum wanita suku Lingon untuk dijadikan istri secara paksa.
Hal ini tentu menimbulkan kecemasan dan ketakutan terutama bagi perempuan Lingon. Namun, ada juga yang mengatakan jika suku ini saat ini telah punah.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa suku Lingon sengaja menjauhkan diri karena mereka merasa terganggu dengan rasa ketertarikan masyarakat yang terlalu berlebihan terhadap mereka. Hingga kini, masih menjadi misteri mengenai keberadaan Suku Lingon ini.
