JATIMTIMES - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengangkat Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya Habib Umarsyah sebagai panglima santri Nahdlatul Ulama (NU) 2023.
Habib Umarsyah yang saat ini juga menjabat sebagai salah satu ketua di PBNU mendapatkan tugas khusus, ialah untuk mengkonsolidasikan seluruh santri se-Indonesia.
Baca Juga : Paripurna Bahas RAPBD Surabaya 2024, Wawali Armuji: Yang Terpenting Kesejahteraan Warga
“PBNU mengangkat Maulana Umarsyah sebagai Panglima Santri NU tahun ini,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Sulaeman Tanjung, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Selasa (8/8).
Sulaeman menjelaskan bahwa panglima santri NU merupakan gelar tahunan yqang diberikan oleh PBNU. Gelar tersebut nantinya bakal berganti setiap tahun.
“Jadi, ini panglima santri yang asli. Selama ini kan ada panglima santri, tapi politis. Itu Cak Imin pakai simbol panglima santri, tapi hanya menjelang pemilu. Kalau PBNU gelar panglima santri setiap tahun menjelang hari santri,” kata Sulaeman.
Pengangkatan panglima santri NU oleh PBNU sekaligus menandai bakal dimulainya rangkaian kolosal peringatan hari santri secara nasional nang pada 2023 bakal dipusatkan di Surabaya.
Baca Juga : Sudah Berubah, Ujian Praktik SIM C di Satlantas Polresta Mojokerto Dijamin Lebih Mudah
Ia mengatakan bakal ada jutaan santri dari beragam wilayah nang datang dalam peringatan hari santri di Surabaya tahun ini.