free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral Video Detik-detik Mahasiswa UI Sebelum Dibunuh Senior, Netizen Soroti Hukum Indonesia

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

07 - Aug - 2023, 23:37

Placeholder
Rekaman terakhir Zidan sebelum dibunuh Atlaf. (Foto screenshot)

JATIMTIMES - Mahasiswa Jurusan Sastra Rusia Universitas Indonesia (UI) bernama Muhammad Naufal Zidan (19) tewas dibunuh seniornya, Altafasalya Ardnika Basya (23).

Altaf merupakan orang terakhir yang bersama Zidan sebelum korban ditemukan tewas, pada Jumat (4/8/2023). Kebersamaan terakhir keduanya ini sempat terekam CCTV kosan.

Baca Juga : Viral Teror Ketuk Pintu Resahkan Warga Serang Banten, Camera CCTV Tak Merekam Siapapun

Rekaman CCTV kebersamaan antara keduanya saat ini viral di media sosial.

Dilihat dalam unggahan akun Instagram @fakta.indo, terlihat keduanya baru saja tiba di kosan yang berada di Jalan Plakali Raya, Kukusan, Beji, Depok, pada Rabu (2/8), sekitar pukul 16.28 WIB.

Dalam rekaman CCTV itu, terlihat Zidan memakai kupluk dan menyelendangkan jas almamater warna kuning di bahunya.

Video berlanjut dengan Altaf yang juga memasuki ruangan parkir kos. Saat memasuki kos, Altaf tampak melihat situasi. Tidak lama kemudian, dia kembali ke luar untuk mengambil sesuatu. Diketahui, barang yang diambil Atlaf adalah pisau lipat.

Video berakhir dengan keduanya yang memasuki kamar kos.

Video kebersamaan Zidan dan Atlaf itu pun kini viral dan menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang menyoroti hukum Indonesia.

"segampang itu skrng nyawa manusia, apa krn hukum yg bisa di beli?," tulis @dhio***.

"Klo pembunuh cuma penjara, ya begini, nyawa dianggap remeh," tulis @beno***.

Sementara polisi sebelumnya mengungkap, jika Atlaf menyimpan pisau lipat di jok motornya. Saat tiba di indekos, Altaf mengambil pisau lipat dan memasukkannya ke saku celananya.

"Setelah berada di dalam kamar kos, pelaku dengan korban ngobrol-ngobrol. Pada saat pelaku mau pulang, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari dalam kantong celananya, selanjutnya ditusukkan ke bagian badan korban," kata Wakasat Reskrim Polresta Depok AKP Nirwan Pohan dalam konferensi pers di kantornya, Sabtu (5/8).

Korban sempat melawan dengan cara menggigit tangan pelaku. Namun Altaf menikam leher dan dada korban berulang kali hingga akhirnya tumbang.

"Lalu korban mencoba melawan, namun pelaku menusuk kembali di bagian dada dan leher berulang-ulang, dan korban menggigit tangan korban, lalu oleh pelaku tangannya didorong atau masukkan ke dalam mulutnya sehingga korban terjatuh, tergeletak," ucapnya.

Baca Juga : Buat Konten Jilat Eskrim, Tiktoker Oklin Trending Twitter

Pelaku kemudian pergi mencari plastik hingga kapur barus. Altaf memasukkan mayat korban ke plastik itu dan menyembunyikannya di bawah tempat tidur lalu menyebarkan kapur barus untuk menutupi bau amis darah.

Pelaku kemudian mengambil barang-barang milik korban. Barang-barang itu antara lain MacBook, dompet, hingga iPhone.

Kasus ini diketahui setelah keluarga curiga karena korban tidak dapat dihubungi. Keluarga datang ke kos dan mendobrak pintu kamar kos.

Saat diperiksa, awalnya tak terlihat sesuatu yang mencurigakan. Namun, setelah diperiksa di kolong tempat tidur, jenazah korban ditemukan di sana.

Sementara jenazah Zidan telah dimakamkan pada Sabtu (5/8/2023).

Jenazah Zidan dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan Lumajang, Jawa Timur, pukul 14.30 WIB.

Diketahui motif Altaf membunuh Zidan adalah karena pelaku iri dengan kesuksesan korban.

Hal itu berdasarkan pemeriksaan sementara yang dilakukan penyidik Sat Reskrim Polres Metro Depok terhadap pelaku.

"Motif pelaku iri dengan kesuksesan korban," kata Wakasatreskrim Polres Depok AKP Nirwan saat dikonfirmasi, Jumat (4/8).


Topik

Peristiwa Mahasiswa UI pembunuhan Altafasalya Ardnika Basya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni