free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

STIE Malangkucecwara Kedatangan Mahasiswa Asal Jepang, 1 Bulan Belajar Bahasa dan Budaya Indonesia

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

06 - Aug - 2023, 03:08

Placeholder
Penyambutan dan pembukaan Program Hanabi dan Program BIPA Khusus 2023’ bertema ‘Pesona Indonesia’, di ruang H STIE Malangkucecwara, Sabtu (5/8/2023).(Anggara Sudiongko/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara kedatangan 9 mahasiswa asal Jepang, Sabtu (5/8/2023). Mahasiswa tersebut berasal dari Kanda University of International Studies Jepang. Kedatangan mahasiswa asal Jepang ini merupakan implementasi dari  program Hanabi dan BIPA Khusus 2023.

Ketua STIE Malangkucecwara Drs Bunyamin MM PhD memberikan sambutan hangat akan kedatangan para mahasiswa asing ini. Dalam sambutannya, dia menyampaikan bahwa hal ini menjadi sebuah kebanggaan karena mahasiswa Jepang belajar bahasa Indonesia di STIE Malangkucecwara. 

2

"Ini sebuah kebanggan, mahasiswa Kanda University belajar di kampus kita. Saya ucapkan selamat datang. Hubungan kerja sama kita dengan Kanda University itu sudah sangat lama," jelasnya dalam penyambutan dan pembukaan Program Hanabi dan Program BIPA Khusus 2023’ bertema ‘Pesona Indonesia’, di ruang H STIE Malangkucecwara, Sabtu (5/8/2023).

Baca Juga : Alami Penurunan Inflasi MTM, Pemkot Kediri Terus Lakukan Sidak Pasar

Kerja sama STIE Malangkucecwara dengan Kanda University of International Studies Jepang telah terjalin begitu lama, bahkan telah berjalan selama 21 tahun. Sehingga, dalam jalannya jalinan kerjasama semakin berkembang dengan berbagai program, sampai pada student exchange.

Kedatangan mahasiswa Jepang ke STIE Malangkucecwara bukan yang pertama. Sebelumnya telah terdapat mahasiswa Jepang yang datang, juga untuk belajar tentang bahasa dan budaya Indonesia.

Para mahasiswa Jepang ini, menurut Bunyamin,  begitu luar biasa. Sebab, mereka punya semangat dan kemauan yang tinggi. Dengan waktu yang cukup singkat, yakni satu bulan, para mahasiswa salah menguasai budaya maupun bahasa yang cukup baik. 

2

"Ditampilkan secara real baik itu membatik, pencak silat, berpidato dan lain-lain. Dan itu tidak dibuat-buat, bisa dilihat, artinya mereka ini mampu meski dengan periode yang singkat," terang pria yang akrab disapa Ben ini.

Lebih lanjut dijelaskan Ben, STIE Malangkucecwara merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang tidak memiliki fakultas ilmu budaya, namun memiliki program bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA). Sehingga, hal ini merupakan sebuah kepercayaan yang luar biasa dari pemerintah.

"Dan kita mendapatkan alokasi mahasiswa yang cukup banyak dibandingkan degan perguruan tinggi yang skalanya jauh lebih besar dari pada kita," paparnya.

4

Direktur Indonesian Studies Program (ISP) ABM Suprapti SPd MPd menjelaskan, bahwa program Hanabi ini sesungguhnya telah berjalan sejak tahun 2002. Akan tetapi, dari perjalanan sebelumnya mengalami pergantian nama, hingga saat ini bernama Hanabi. 

Baca Juga : Mahasiswa UIN Maliki Malang Raih Juara Olimpiade Bahasa Inggris National Competition Festival 2023

"Program Hanabi ini terkait kembang api, yang bisa menyebarkan bunga api kemana-mana. Makanya kami berharap program ini dapat menyebar kemana-mana," terangnya.

Proses belajar mahasiswa nantinya bukan hanya dikelas. Namun, juga akan praktik langsung di masyarakat. Mereka akan berdomisili di rumah masyarakat yang telah dipilih. Masyarakat pun menyambut baik program ini, dimana mereka juga mendapatkan wawasan lebih tentang dunia luar dan saling bertukar informasi tentang budaya.

"Kami menitipkan 1 mahasiswa di satu warga atau disatu homestay. Kami pilih keluarga homestay yang tidak bisa berbahasa Jepang. Sehingga, mau tidak mau mereka akan belajar bahasa Indonesia," jelasnya.

3

Pihaknya berharap, para mahasiswa Jepang yang datang ke Indonesia mengetahui banyak hal tentang Indonesia, bahkan sampai dengan budayanya. Dengan hal tersebut, menjadi harapan agar budaya Indonesia dapat tersebar luas dan semakin dikenal.

Pendamping Program ISP Prof Suyoto menambahkan, bahwa Program Hanabi saat ini masih ditawarkan pada Kanda University, khususnya kepada para mahasiswa Prodi Bahasa Indonesia. Namun, kedepan program ini akan ditawarkan kepada prodi lain yang mahasiswanya tertarik untuk belajar bahasa dan budaya bangsa Indonesia.

"Sebenarnya di kampus kami (Kanda University), Studi Bahasa Indonesia dan Budaya ini sebagai pilihan bahasa asing pilihan kedua, pesertanya dari berbagai jurusan dan yang mengambil antara 20-30 orang. Sehingga kedepan program Hanabi akan kami bidikkan kepada mereka yang sudah mulai punya minat terhadap budaya Indonesia," pungkasnya.


Topik

Pendidikan STIE Malabgkucecwara mahasiswa Jepang belajar bahasa Indonesia



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Yunan Helmy