JATIMTIMES - Meski terlihat jinak, belalang sembah memiliki perilaku yang cukup ganjil. Berdasarkan publikasi The Wilson Journal of Ornithology edisi Juni 2017, serangga ini memiliki kebiasaan memakan otak burung jenis kolibri hidup-hidup menggunakan kedua kaki depannya yang kuat.
Bahkan, serangga karnivora ini mampu memangsa binatang yang secara ukuran melebihi tubuhnya seperti katak atau kadal.
Baca Juga : Lucinta Luna Diundang sebagai Bintang Tamu Televisi Bersama Pacarnya, Warganet: KPI Kemana?
Meski begitu, secara umum belalang sembah lebih tertarik kepada jangkrik, kupu-kupu, lebah, dan serangga kecil.
Dilansir dari akun Tiktok @bundafai_89, namanya belalang sentadu atau lebih dikenal dengan sebutan belalang sembah. Dalam bahasa Inggris, julukannya belalang ini disebut praying mantis karena sikap tubuhnya yang sering terlihat seperti berdoa.
Diperkirakan, ada sekitar 2.300 spesies yang masuk dalam keluarga Mantidae ini di seluruh dunia, baik yang hidup di iklim tropis maupun subtropis.
Untuk ukuran, Bolbe Pygmaea merupakan jenis terkecil yang ditemukan para peneliti, sekitar 1 cm panjang tubuhnya.
Belalang sembah memiliki kemampuan khusus selain mampu memutar kepalanya hingga 180 derajat. Jenis ini pun mampu beradaptasi dengan baik pada tempat yang dihinggapinya. Alias, bisa menyamar sebagaimana warna daun yang disinggahi.
Hal unik lain dari belalang sembah adalah sang betina akan memakan kepala sang jantan usai keduanya kawin.
Semua berawal dari belalang sembah jantan yang mulai mendekati belalang betina. Belalang jantan cenderung mendekati betina yang bertubuh montok. Hal itu karena betina yang kurus cenderung memakan tubuh pasangannya lebih cepat dibanding betina yang montok atau gemuk.
Begitu jantan melihat betina, ia mendekat kemudian menempelkan bagian tubuh bawahnya pada tubuh si betina. Penetrasi pun dimulai. Aktivitas seks belalang sembah bisa berlangsung berjam-jam lamanya.
Baca Juga : Tragis, 3 Orang ini Meninggal karena Tertawa Berlebihan
Di tengah penetrasi, belalang sembah betina lantas akan menoleh ke belakang untuk melihat pasangannya. Tanpa tedeng aling-aling, si betina kemudian akan memotong kepala pasangannya menggunakan tangan mereka.
Putusnya kepala belalang sembah bukan berarti penetrasi berhenti. Sisa tubuh si jantan masih berada di posisi yang sama dan masih melakukan penetrasi.
Belalang sembah betina kemudian akan memakan kepala pasangannya. Kemudian, dilanjutkan dengan memakan bagian tubuh yang tersisa dari si jantan.
Adapun alasan belalang betina memakan kepala hingga tubuh kepala belalang jantan ialah untuk memproduksi lebih banyak telur dibanding mereka yang tidak.
Belalang sembah akan ditemukan biasanya ada di areal terbuka. Hidupnya di hutan, namun yang paling menarik adalah serangga ini menyukai daun jambu. Di sini, belalang betina biasanya bertelur dan meletakkannya di tempat aman. Tempat yang dipastikan asupan makanan dan proteinnya cukup.
Telur-telur itu menetas sekitar sekitar lima bulan, setelah belalang sembah jantan mati dimakan sang betina. Larva akan terbuka dalam kurun waktu empat minggu.