JATIMTIMES - Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan mafia IMEI ilegal di Centralized Equipment Identity Register (CEIR). Hasilnya, ada 191 ribu unit handphone ilegal di Indonesia yang tidak melalui prosedur verifikasi sesuai dengan aturan hukum.
Dari jumlah handphone ilegal tersebut, mayoritas adalah merek iPhone atau dengan jumlah 176.874 unit.
Baca Juga : Sempat Ditolak Bareskrim, Laporan Relawan Jokowi Akhirnya Diterima Polda Metro: 2 Saksi Telah Diperiksa
IMEI sendiri adalah international mobile equipment identity yang merupakan nomor identitas internasional. Nomor IMEI terdiri dari 15 digit untuk mengidentifikasi perangkat telekomunikasi yang terhubung ke jaringan bergerak seluler. Rangkaian nomor IMEI ada di tiap perangkat telekomunikasi legal guna memastikan kualitas dan keamanan produk.
Lantas bagaimana cara cek HP resmi atau ilegal? Berikut ini cara cek IMEI di HP kamu dirangkum dari berbagai sumber:
● Cek IMEI iPhone melalui Website Bea Cukai
- Kunjungi website https://www.beacukai.go.id/cek-imei.html.
- Masukkan nomor IMEI iPhone pada kolom yang tersedia.
- Lalu masukkan kode verifikasi yang tertera di website.
- klik opsi "send" untuk mulai mencari status registrasi dari IMEI iPhone tersebut.
- Setelah itu akan muncul informasi apakah IMEI iPhone telah terdaftar atau tidak.
● Cek IMEI iPhone melalui Website Kemenperin
- Kunjungi website https://imei.kemenperin.go.id/
- Masukkan nomor IMEI iPhone pada kolom yang tersedia.
- Lalu masukkan kode verifikasi yang tertera di website.
- klik opsi "send" untuk mulai mencari status registrasi dari IMEI iPhone tersebut.
- Setelah itu akan muncul informasi apakah IMEI iPhone telah terdaftar atau tidak.
- Perlu diketahui, IMEI yang terdaftar di database Kemenperin atau Bea Cukai itu sama-sama mengindikasikan bahwa iPhone didistribusikan secara legal.
Ada beberapa perbedaan dalam mengecek IMEI di Kemenperin dan Bea Cukai. Melansir dari situs resmi tanya jawab Kemenperin, IMEI yang terdaftar di database Kemenperin berasal dari pelaku usaha (produsen atau importir). Sedangkan IMEI yang terdaftar pada database Bea Cukai merupakan hasil registrasi para penumpang yang membawa gadget dari luar negeri.
Baca Juga : Benarkah Asam Urat Bisa Merusak Ginjal? Begini Penjelasannya
Oleh karenanya, bisa saja terjadi kasus jika IMEI iPhone terdaftar di database Kemenperin, namun tidak di database Bea Cukai. Begitu pula sebaliknya. Namun jika status IMEI sudah terdaftar di salah satu situs pemerintah, maka iPhone bisa dikatakan aman dari pemblokiran.
Lantas untuk mengecek IMEI di iPhone, caranya adalah sebagai berikut:
● Cek IMEI iPhone melalui di Website Apple ID
- Buka situs https://appleid.apple.com
- Kemudian masuk dengan menggunakan Apple ID yang juga kamu gunakan pada device iPhone
- Jika sudah, pilih bagian device untuk melihat nomor IMEI iPhone kamu sudah terdaftar atau belum
● Cek IMEI iPhone melalui Pengaturan iPhone
- Salah satu cara cek IMEI iPhone yang paling sederhana adalah melalui pengaturan iPhone itu sendiri. Kamu cukup buka pengaturan, kemudian klik umum dan ketuk bagian mengenai
- Nomor seri IMEI/MEID dan ICCID akan terlihat pada bagian bawah. Jika ingin menempelkan informasi ini pada formulir pendaftaran atau dukungan apple, sentuh dan tahan nomor IMEI yang akan disalin
● Cek IMEI iPhone melalui Aplikasi Finder dan iTunes
- Langkah pertama adalah sambungkan perangkat iPhone kamu dengan komputer
- Pada Mac dengan macOS Catalina 10.15 atau versi terbaru, lalu buka FInder. Sedangkan pada macOS Mojave atau versi lama dan PC, kamu bisa buka iTunes
- Setelah itu coba temukan perangkat iPhone kamu, jika pada Finder, pastikan sudah berada pada tab umum. Sedangkan pada iTunes, klik ringkasan untuk melihat informasinya.
Sebagai informasi tambahan untuk iPhone, klik nomor telepon di bawah nama perangkat atau model perangkat untuk menemukan IMEI. Jika kamu ingin melakukan pada perangkat iPad (model seluler), klik nomor seri untuk menemukan CDN, IMEI, dan ICCID.
