JATIMTIMES - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memimpin langsung pelaksanaan Latihan Gabungan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2023 (Latgab TNI 2023) di Perairan Banongan, Kabupaten Situbondo, Selasa (1/8/2023).
Latihan Gabungan yang diikuti 3 Matra, TNI AU, TNI AD dan TNI AL ini bertujuan untuk menguji Kesiapsiagaan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Kogabwilhan II) sebelumnya Panglima TNI Yudo Margono bersama Menkopolhukam Mahfud MD didampingi Kepala Staf Angkatan Darat, Udara dan Laut melakukan pengecekan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) di lokasi latgab, Minggu (31/7/2023).
Baca Juga : Asyik, PJU Alun-alun Merdeka Akan Segera Dibenahi
"Latihan gabungan kali ini bertujuan untuk menguji Kesiapsiagaan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan serta mengecek seluruh kelayakan alutsista yang kita miliki," ujar Panglima TNI Yudo Margono.
Latgab TNI 2023 kali ini diikuti oleh 7500 prajurit 3 matra di tiga Kogabwilhan, seluruh prajurit bersenjata lengkap serta menerjunkan puluhan alutsista di antaranya tank amphibi. Menggunakan sandi Dharma Yudha, Latgab TNI 2023 mengangkat tema "Kogabwilhan TNI melaksanakan Kampanye Militer di Mandala Operasi Dalam Rangka Menegakkan Kedaulatan NKRI".
Dari pantauan wartawan Jatimtimes.com di lokasi latgab, dimulai jam 05.30 wib pagi dengan agenda pendaratan pasukan tank amphibi di Pantai Banongan Situbondo, kemudian dilajutkan skenario peperangan. Saat pasukan sudah menguasai wilayah pantai, salah satu Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) membuka jalan dengan memberikan bantuan tembakan kearah musuh.
Setelah operasi udara gabungan, operasi amfibi, operasi lintas udara, dan operasi pendaratan administrasi dilakukan, selanjutnya operasi darat gabungan menjalankan skenarionya.
Pasukan Latgab TNI bersenjata lengkap bergerak cepat dan tepat menghancurkan induk pasukan musuh. Operasi dukungan bantuan tempur itu didukung oleh Armed 8 Kodam V/Brawijaya, Brigif 2 Marinir, Yonkav 8 Divisi 2 Kostrad, dan Yonkav 3/Tank Kodam V Brawijaya.
Pasukan darat gabungan terdiri dari komando tugas darat gabungan Kodam V/Brawijaya yang melibatkan Brigif para raider 16 Wirayudha, Komando Tugas Gabungan Lintas Udara Brigif 18 Trisula, dan Komando Tugas Gabungan Amfibi 2 Marinir.
Baca Juga : Tips dan Manfaat Jadi Food Blogger dari Bernard Huang
Selanjutnya, pasukan tersebut diperkuat oleh jajaran Komando Tugas Udara Gabungan yaitu skadron 15 dan skadron 21, yang pelaksanaannya dibutuhkan kerja sama solid dalam komando dan pengendalian.
Sementara itu, Menteri koordinator bidang politik hukum dan pertahanan (Menkopolhukam) Mohammad Mahfud Mahmodin atau yang akrab disapa Mahfud MD menyampaikan jika dirinya merasa terkesan dengan kedisiplinan serta profesionalitas prajurit dalam melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya merasa sungguh sangat bangga melihat sendiri dan sangat terkesan di hati saya betapa prajurit TNI di bawah bimbingan dan kepemimpinan pejabat tingginya telah menunjukkan sikap profesional, kapabilitas dan semangat untuk menjaga NKRI," ungkap Mahfud saat sesi wawancara.
