JATIMTIMES - Arema FC patut berterima kasih kepada kiper asing baru yakni Julian Schwarzer karena tampil menawan saat menghadapi Persis Solo, Minggu (30/7/2023) kemarin. Karena sejumlah penyelamatannya membuat tim Singo Edan membawa pulang satu poin pada laga away nya.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengaku menyesalkan karena timnya tak bisa memenangkan pertandingan meski telah unggul lebih dulu. Dan sebenarnya hasil tersebut bukan yang diinginkan tim Singo Edan yang diunggulkan karena bermain tanpa suporter tim tuan rumah.
Baca Juga : Viral, Balita Berusia 3 Tahun Diduga Dapat Kekerasan Dokter, Hanya Karena Catur
“Tentu ini hasil yang tidak kita inginkan. Tapi bagaimana lagi, kita juga kena penalti. Ya kita tetap syukuri dan kita juga kerja keras dari pemain yang mau maksimal meskipun beberapa pemain kami tidak dalam kondisi bagus ya, dalam kondisi karena ada beberapa masalah dengan kesehatannya,” kata Joko Susilo.
Disinggung soal penampilan Julian Schwarzer, pelatih yang akrab disapa Gethuk ini mengaku bersyukur dengan kualitas yang ditampilkan saat menghadapi Persis Solo. Meski, akhirnya anak dari eks kiper Chelsea Mark Schwarzer itu kebobolan melalui titik penalti. “Kami juga bersyukur melihat Julian, dia menunjukkan kapasitasnya. Meski gol itu juga penalti. Kita sangat seneng dengan penampilan perdana Julian,” ungkap Gethuk.
Sebagai informasi, Arema FC berhasil unggul lebih dulu melalui tendangan penalti Gustavo Almeida. Namun pada babak kedua Persis Solo juga berhasil membalas melalui tendangan penalti dari Messidoro.
Baca Juga : Bakar Sampah Pengaruhi Kualitas Udara, DLH Kota Malang Beri Pesan Masyarakat
Arema FC sendiri beruntung dapat memetik satu poin pada laga tersebut. Sebab, kiper Julian Schwarzer berhasil mencacat kurang lebih 10 penyelamatan yang membuat lini depan Persis Solo frustasi. Atas hasil itu, Arema FC saat ini masih terjeremus pada posisi ke-17 klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan raihan 2 poin dari hasil lima laga yang sudah dijalani.