JATIMTIMES - Prestasi demi prestasi terus diukir Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar. Terkini, Pemkot Blitar semakin keren dengan meraih penghargaan atas keberhasilannya dalam menekan angka prevalensi stunting.
Informasi yang diterima media ini, penghargaan penurunan angka prevalensi stunting tersebut diberikan oleh Deputi Pengendalian Kependudukan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur. Penghargaan ini diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario dalam kegiatan Edukasi Cegah Stunting Bersama Kader yang diselenggarakan BKKBN Provinsi Jawa Timur dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional 2023 di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan, Jumat (28/07/2023).
Baca Juga : Desa Karangmelok Tamanan Dikukuhkan Jadi Desa Budaya 2023, Apa Keistimewaannya?
Sebagai informasi, peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2023 tingkat Provinsi Jawa Timur mengusung tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting, untuk Indonesia Maju”. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam rangka penguatan komitmen bersama untuk percepatan capaian program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana serta percepatan penurunan stunting.
Dalam kegiatan peringatan tersebut, Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario berkesempatan untuk menerima penghargaan atas keberhasilan Kota Blitar menekan angka prevalensi stunting berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI). Menurut hasil SSGI, angka stunting di Kota Blitar dari tahun 2021 hingga 2022 berhasil turun hingga 12.8%.
SSGI sendiri merupakan survei berskala nasional yang dilakukan untuk mengetahui perkembangan status gizi balita (stunting, wasting, dan underweight) tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.
Yang lebih membanggakan lagi, di momentum ini Kota Blitar juga berhasil meraih sejumlah penghargaan lainnya dalam beberapa lomba yang digelar untuk memeriahkan Harganas 2023 tingkat Provinsi Jawa Timur. Penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Kota Blitar itu meliputi penghargaan penurunan angka prevalensi stunting di Kota Blitar tahun 2023, juara I Lomba Kelompok KB Pria tingkat Provinsi Jawa Timur yang diterima oleh Serma Hajib selaku babinsa Koramil 0808/1 Kota Blitar, juara I Lomba Kampung KB Kategori Pengembangan Pengelolaan Kampung KB Tingkat Kabupaten dan Kota yang diterima oleh Kampung KB Sentosa Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, dan juara I Lomba Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) yang diterima oleh Kelompok KB Pria Gatotkaca.
Pemerintah Kota Blitar benar-benar terdepan dalam menekan dan mencegah stunting. Ini dibuktikan Pemkot Blitar dengan melahirkan inovasi Pak Gimin Semangat (Paket Gizi Ibu Hamil Nambah Sehat Mencegah Stunting). Inovasi cerdas ini diluncurkan untuk meminimalisasi stunting pada keluarga yang berisiko.
Baca Juga : Bupati Hendy Raih Penghargaan Pembina Koperasi dan UMKM Terbaik se-Jawa Timur
Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario menyampaikan, edukasi menjadi kunci utama Pemkot Blitar dalam penekanan angka prevalensi stunting. “Masyarakat paling tidak harus tahu persis bagaimana risiko stunting. Kota Blitar juga terus berupaya meningkatkan edukasi di tengah-tengah masyarakat. Setidaknya mereka sadar bahwa stunting merupakan salah satu bahaya untuk generasi ke depan,” ucap Tjutjuk.
Tjutjuk menambahkan, upaya penekanan angka prevalensi stunting di Kota Blitar terus dilakukan. Sejauh ini, Kota Blitar telah melakukan intervensi spesifik dan sensitif yang melibatkan multisektor. “Kota Blitar juga terus memberikan pendampingan kepada keluarga berisiko stunting dan balita stunting dalam pemenuhan gizi seimbang, utamanya remaja, ibu hamil dan balita,” pungkasnya.