free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Selebriti

Dapat Kecaman Gegara Anak Harimau Peliharaannya Mati, Alshad Klarifikasi Penyebab Kematian Cenora 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

29 - Jul - 2023, 00:46

Placeholder
YouTuber Alshad Ahmad bersama Cenora, harimau peliharaannya yang mati. (Foto: Instagram)

JATIMTIMES - Belum lama ini YouTuber Alshad Ahmad tengah banjir kecaman dari publik. Hal itu terjadi usai kekasih Tiara Andini tersebut mengumumkan kematian bayi harimau bernama Cenora yang dipeliharanya. 

Menurut klarifikasi video yang dibagikan, Alshad menyebut jika penyebab kematian Cenora bukan virus atau stres seperti yang ramai diprediksi oleh para netizen. Ia bahkan memastikan untuk memeriksa Cenora ke laboratorium, karena khawatir menularkan virus ke harimau peliharaannya yang lain. 

Baca Juga : Bertepatan Hari Asyuro, PAN Kota Malang Gelar Santunan Anak Yatim Peringati HUT ke-25

"Update pemeriksaan Cenora, hasil diagnostic test kit antigen: FPV (Feline Panleukopenia): negatif, CPV (Canine Parvo Virus): negatif," kata Alshad dikutip dari akun Instagram Stories @alshadahmad, Jumat (28/7/2023). 

"Gue takut banget kalau virus menyebar ke harimau lain. Bukan karena stres juga, karena tidak ada gejala atau perilaku Cenora stres," lanjut Alshad. 

Dalam video itu, Alshad juga akan membuat klarifikasi secara detil soal hasil pemeriksaan penyebab kematian Cenora. Sebab menurut dia, hasil laboratorium memakan waktu lama.

"Gue harap perkiraan kalian itu salah ya, semoga salah ya. Kalau misalnya benar gue akan merasa sangat buruk dan merasa bersalah karena setiap penangannya itu gue selalu tanya dulu sama yang lebih tahu. Gue nggak semena-mena melakukan sesuatu tanpa didampingi atau konsul dulu sama yang lebih paham ya," jelasnya.

Tak hanya netizen, kematian harimau juga mendapatkan sorotan dari WWF,  organisasi non-pemerintah internasional yang menangani masalah-masalah tentang konservasi, penelitian dan restorasi lingkungan. Melalui akun resmi Twitternya, WWF Indonesia secara tegas menyebut hewan liar tidak dipelihara dalam rumah.

"Menanggapi berita kematian Harimau Bengal (Panthera tigris tigris) yang dipelihara oleh seorang influencer di Indonesia.WWF-Indonesia dengan tegas menyatakan bahwa satwa liar adalah bukan satwa peliharaan. Satwa liar memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mempertahankan kelangsungan hidup bumi kita," tulis @WWF_ID. 

Baca Juga : Buntut Pecahkan Mangkuk Viral, Baso A Fung di Bandara Ngurah Rai Bali Terancam Tutup

"Tentunya masih ingat kasus COVID-19? Kasus ini dipercaya ditularkan dari satwa kelelawar. Hal ini juga dapat terjadi jika kita pelihara satwa liar yang dapat menularkan virus atau bakteri yang ada di satwa tersebut namanya Zoonosis, yaitu penyakit yang dapat menular dari satwa liar ke manusia. Kemudian, ditularkan dari manusia ke manusia sehingga menjadi pandemi dunia," lanjutnya.

WWF Indonesia juga menegaskan bahwa satwa liar memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Jika mengambil satwa liar dari habitatnya, artinya mengurangi populasi satwa liar di alam, yang bisa berdampak negatif pada rantai makanan dan ekosistem secara keseluruhan. Hal ini akhirnya berdampak pada kehidupan manusia.

"WWF-Indonesia mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk memerangi perdagangan satwa liar dilindungi, dan mengajak masyarakat untuk melestarikan satwa liar dengan cara: 1. Jangan beli, 2. Jangan konsumsi, dan 3. Laporkan otoritas setempat bila mengetahui adanya perdagangan satwa liar dilindungi di sekitar kita," tegas WWF.


Topik

Selebriti Ahmad Alshad Alshad harimau Cenora kematian anak harimau



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri