JATIMTIMES - Sebanyak 145 mahasiswa KKN Universitas Merdeka (Unmer) Malang terlindungi program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Pada acara pembukaan KKN Unmer Malang, Selasa (25/7/2023), sekaligus dilakukan simbolis penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada mahasiswa KKN.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Malang Widodo mengapresiasi langkah Unmer Malang yang telah peduli kepada mahasiswa KKN. Sebab dengan mengikutkan program BPJS Ketenagakerjaan, maka mahasiswa mendapatkan perlindungan jaminan sosial selama masa KKN berlangsung.
Baca Juga : Lahirkan Anak Sebanyak 69, Wanita Ini Habiskan Masa Hidupnya dengan Hamil
"Tujuan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada mahasiswa KKN ini apabila terjadi resiko Kecelakaan Kerja yang terkait dengan kegiatan KKN, maka akan mendapatkan manfaat perlindungan penanganan kecelakaan kerja tersebut hingga dinyatakan sembuh. Sesuai dengan indikasi medis dan tidak perlu khawatir akan biaya perawatannya," jelas Widodo.
Manfaat yang lain, juga dijelaskan Widodo, bahwa mahasiswa KKN juga didaftarkan Jaminan Kematian. Di mana apabila terjadi risiko kematian, maka ahli waris akan mendapatkan santunan sebesar 42 juta. "Yang diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," ungkap dia.
Widodo juga menegaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan adalah program jaminan sosial resmi dari pemerintah. Tujuannya adanya program tersebut adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Termasuk juga, terlindunginya mahasiswa KKN dalam program BPJS Ketenagakerjaan akan menjadikan "kerja keras bebas cemas".
Baca Juga : Lewat Zoom Meeting, Muspika Semboro Ajak Mahasiswa KKN Tangani Anak Tidak Sekolah
Kedepan, Widodo berharap Unmer bisa menjadi contoh bagi universitas maupun lembaga pendidikan lain. "Mahasiswa yang melaksanakan KKN ataupun magang Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan menjadi kebutuhan yang harus diikuti. Bukan hanya dari sisi manfaatnya kalau terjadi resiko, tetapi lebih memberikan ketenangan kepada mahasiswa KKN atau magang dalam melaksanakan kegiatan di luar kampus atau pengabdian kepada masyarakat," pungkas Widodo.