free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Sejumlah Warga Mengeluh LPG 3 Kg Langka di Pengecer, Distribusi di Pangkalan Resmi Lancar

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Dede Nana

26 - Jul - 2023, 18:55

Placeholder
Pembelian LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina di Jl. Nusakambangan Kota Malang.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram masih terjadi di Kota Malang. Hal tersebut dikeluhkan beberapa pemilik warung makanan yang kebanyakan masih menggunakan gas elpiji. 

Salah satunya diungkapkan oleh Helmi, pemilik warung makanan di sekitar wilayah Kecamatan Klojen. Ia mengaku kesulitan menemukan gas elpiji 3 kilogram sudah sejak 2 hari yang lalu. 

Baca Juga : Dua Hari Pemkot Batu Bersama Pertamina Gelontor 2.590 Tabung Elpiji 3 Kg di Wilayah Kelangkaan

Rabu (26/7/2023), dirinya mengaku sudah mendatangi sekitar 10 toko untuk mencari tabung elpiji 3 kilogram. Namun semua toko yang ia datangi juga mengalami kekosongan. 

"Ini tadi saya dapat di sekitar sSplendid, harganya Rp 22 ribu per tabung. Kemarin malah ada yang mengaku mendapat harga sampai Rp 29 ribu," ujar Helmi. 

Kelangkaan elpiji 3 kg tersebut disinyalir hanya terjadi di level pengecer atau toko kelontong yang bukan menjadi pangkalan resmi Pertamina. Dirinya pun tak memastika  apakah toko yang ia datangi itu pangkalan resmi atau tidak. 

Di sisi lain, kelangkaan di level pengecer atau toko memang terjadi di beberapa wilayah. Informasi yang dihimpun media ini, kondisi tersebut terjadi di wilayah Kesatrian, Sawojajar, Kedungkandang, Klojen dan beberapa tempat lain.

Sementara itu, kondisi berbeda ditemui di pangkalan resmi elpiji 3 kg. Yang ternyata, kelangkaan seperti yang disampaikan oleh beberapa masyarakat tidak terjadi. 

Seperti yang diakui oleh pemilik toko di Jl. Nusakambangan, Kecamatan Klojen, Sumarsih. Toko milikya menjadi salah satu pangkalan resmi dari Pertamina. Terlihat dari papan keterangan yang dipasang di sisi tokonya. 

Baca Juga : Antisipasi Konvoi Perguruan Silat saat Suroan, Polresta Malang Kota Lakukan Pengamanan dan Penyekatan

Sumarsih mengaku bahwa distribusi elpiji 3 kg ke tokonya relatif tidak ada kendala apapun. Bahkan dirinya tidak mendapati adanya kelangkaan pada distribusi tabung elpiji berwarna hijau itu. 

"Kalau kendala sebenarnya tidak ada, distribusi pengiriman cenderung masih lancar sampai saat ini," ujar Sumarsih saat ditemui di tokonya, Rabu (26/7/2023). 

Sumarsih mengaku, di tokonya mendapat jatah sebanyak 40 tabung dalam satu kali pengiriman. Sementara dalam satu minggu, tokonya mendapat kiriman sebanyak dua kali. 


Topik

Peristiwa elpiji subsidi elpiji subsidi langka pengecer elpiji subsidi kota malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Dede Nana