JATIMTIMES - Warga Kota Batu sedikit bisa bernafas lega. Di tengah kelangkaan LPG 3 Kg, Pertamina memberikan cadangan LPG di Kota Batu.
Koordinasi yang dilakukan Pemkot Batu dengan Pertamina, membuahkan hasil dengan digelontorkannya cadangan elpiji sebanyak 1470 tabung.
Baca Juga : Mahasiswa Humaniora UIN Malang Sabet Juara Lomba Video Reels Tingkat Nasional
Cadangan LPG tersebut didistribusikan ke 100 agen pada Senin (24/7/2023). LPG 3 Kg dijual seharga Rp 16 ribu untuk memenuhi kebutuhan kekurangan stok yang ada saat ini.
Selain berkoordinasi dengan Pertamina, Pemkot Batu juga akan melakukan beberapa langkah lainnya demi menjaga pasokan LPG. Di antaranya melakukan sidak ke agen penjualan, agar tidak menahan stok dan mengecek secara langsung ketersediaan barang.
Kemudian bersurat ke Dirjen Migas Kementerian ESDM RI di Jakarta untuk menambah jumlah kebutuhan LPG 3 Kg di Kota Batu. Dan segera menambah stok LPG untuk mempercepat penanganan langkanya LPG di Kota Wisata Batu.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai telah berkirim surat ke Dirjen Migas penambahan kuota dengan Nomor Surat: 510/2193/422.113/2023 pada 21 Juli 2023.
Langkah ini diambil, mengingat kondisi Kota Batu berbeda dengan kondisi daerah lain. Kota Batu sebagai kota destinasi wisata, memerlukan peninjauan dan update terkait jumlah kebutuhan LPG 3 Kg seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan.
Baca Juga : Atasi Kelangkaan LPG 3 Kg Bersubsidi, Pemkot Batu Bersurat ke Kementerian ESDM
Kemudian kebutuhan elpiji 3 Kg di Kota Batu sebelumnya sejumlah 12.260 MT dan saat ini diharapkan ada peningkatan sebesar 13.091 MT.
“Sejak ditetapkan masa endemi Covid 19, tiap akhir pekan kota kita ini selalu dibanjiri wisatawan, dan jumlahnya meningkat dibanding tahun sebelumnya. Kedatangan wisatawan pasti linier dengan kebutuhan kuliner, sehingga hampir di setiap minggu ada peningkatan kebutuhan,” ungkap Aries, Selasa (25/7/2023).