JATIM TIMES - Warga Desa Talkandang dihebohkan dengan penemuan bahan peledak (handak) jenis granat nanas aktif di sebuah kandang sapi milik warga setempat.
Granat tersebut ditemukan oleh Santoso (63) warga Dusun Lugundang Desa Talkandang pada saat menggali tanah untuk memasang tiang patok pengikat sapi di belakang rumahnya, Selasa (11/7/2023) lalu.
Baca Juga : Diikuti oleh 36 Peserta, UKW Angkatan 51 PWI Malang Raya Resmi Dibuka
Namun pada awalnya, Santoso tidak menghiraukan temuan benda yang diduga granat tersebut sehingga langsung dibuang ke kandang sapi miliknya.
Selanjutnya, Kamis (20/7/2023) sekitar pukul 11.00 wib Santoso memberitahukan penemuan benda mirip granat kepada tetangganya kemudian dilaporkan kepada Babinsa Talkandang yaitu Serda Joni Faot. Setelah dicek, hasilnya benda tersebut diduga kuat adalah granat nanas. Kemudian informasi tersebut diteruskan ke Polsek Situbondo Kota kemudian ke Polres Situbondo.
Guna pengamanan Polres Situbondo menerjunkan personel Satsamapta dan Polsek Situbondo Kota memasang garis polisi di lokasi ditemukannya bahan peledak jenis granat nanas.
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, melalui Kabag Ops Kompol Agus Widodo menerangkan bahwa sudah menghubungi Brimob Polda Jatim untuk meminta bantuan Tim Jihandak melakukan evakuasi bom nanas yang ditemukan di wilayah hukum Polres Situbondo.
"Sekitar pukul 20.15 wib, Tim Jihandak
dari Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jatim tiba dilokasi," ungkap Agus, Jumat (21/7/2023).
Untuk mengevakuasi, kata Agus granat nanas dibawa menggunakan mobil rantis ke Mako Brimob di Tenggarang Bondowoso untuk diamankan.
"Granat nanas yang masih aktif tersebut sudah dievakuasi oleh Tim Jihandak Brimob dan dibawa ke markas Brimob Kompi 3 Batalyon B Pelopor Tenggarang," terangnya.
Baca Juga : Temukan Bom di Bawah Kandang Sapi, Warga Legundang Lapor Babinsa
Semenetara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Jurnalis JatimTIMES di Situbondo dari Humas Polres Situbondo, bom yang ditemukan berjenis granat nanas.
"Ya masih aktif granatnya, dan sudah dievakuasi Tim Jihandak Brimob Polda Jatim untuk dilakukan pemusnahan," jelas Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Soetrisno saat dihubungi via chat WhatsApp.
Terkait darimana asal granat nanas aktif yang ditemukan warga itu, Soetrisno menjelaskan jika dari hasil identifikasi Tim Jihandak Brimob Polda Jatim diketahui bahwa granat tersebut merupakan sisa jaman sebelum kemerdekaan.
"Dari jaman Belanda," pungkasnya singkat.
