JATIMTIMES - 478 harta karun bersejarah dari Indonesia bakal dikembalikan oleh Pemerintah Belanda. Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri Belanda untuk Kebudayaan dan Media Gunay Uslu.
Barang bersejarah itu yang pernah dirampas Belanda dari Indonesia dan Sri Lanka saat masa penjajahan. Dikembalikannya barang bersejarah ini menyusul berbagai klaim yang datang dari Indonesia, Sri Lanka, dan Nigeria.
Baca Juga : 3 Suplemen untuk Anak yang Dianjurkan oleh IDAI
Uslu mengatakan, barang-barang bersejarah yang sempat dijarah bakal segera dibawa kembali ke Indonesia. Termasuk ‘harta karun Lombok’ yang terdiri dari 335 benda dari Lombok, Indonesia.
Ada juga koleksi Pita Maha, koleksi utama seni modern dari Bali dan Meriam Kandy abad ke-18. Selanjutnya terdapat senjata upacara dari Sri Lanka yang terbuat dari perunggu, perak, dan emas serta bertatahkan batu rubi.
“Hal ini jadi sebuah momen yang bersejarah untuk Indonesia. Untuk pertama kalinya kami mengikuti rekomendasi untuk mengembalikan benda-benda yang seharusnya tidak pernah dibawa ke Belanda,” terang Uslu, Sabtu (15/7/2023).
Pemerintah Belanda tak hanya sekadar mengembalikan barang bersejarah, tapi juga momen untuk mengawali kerja sama yang lebih erat dengan Indonesia dan Sri Lanka. Tentu ini menjadi sesuatu hal yang positif untuk ini.
Baca Juga : DPKPCK Kabupaten Malang Gelar Ujian Sertifikasi Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa Level 1
“Lebih dari segalanya, ini adalah momen untuk melihat ke masa depan. Kami tidak hanya mengembalikan objek, kami juga memulai periode kerja sama yang lebih erat dengan Indonesia dan Sri Lanka di berbagai bidang seperti penelitian koleksi, presentasi, dan pertukaran antar museum,” tutup Uslu.
Berikut rincian 472 benda bersejarah yang dibawa kembali dari Belanda ke Indonesia: