JATIMTIMES - Belum lama ini, di media sosial beredar kabar rencana pertemuan bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week (AAW) yang akan digelar di Jakarta pada Juli ini. Acara tersebut dikabarkan diorganisasi oleh Asean Sogie Caucus.
Diketahui, Asean Sogie Caucus melalui akun Instagramnya @aseansoegicaucus mendeskripsikan diri sebagai sebuah organisasi yang mempromosikan perlindungan hak asasi manusia LGBTQIA, orang non-biner dan beragam gender di Asia Tenggara.
Baca Juga : Eks Peneliti BRIN Andi Pangerang Tidak Dihadirkan di Sidang Perdana Besok
ASEAN SOGIE Caucus juga dikenal sebagai organisasi di bawah Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 2021, bersama Arus Pelangi dan Forum Asia.
Menanggapi kabar itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta agar pemerintah tak memberi izin agenda pertemuan aktivis Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) Se-ASEAN di Jakarta.
"MUI mengingatkan dan mengimbau pihak pemerintah agar jangan memperkenankan dan memberi izin terhadap diselenggarakannya acara tersebut," kata Anwar, dikutip laman muidigital, Selasa (11/7/2023).
Lebih lanjut Anwar menjelaskan jika pemerintah memperkenankan agenda tersebut, maka sama saja dengan melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh konstitusi. Ia juga menyinggung soal pasal 29 ayat 1 UUD 1945 yang menyatakan bahwa negara Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Anwar menilai kegiatan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai dari ajaran agama, terutama enam agama yang diakui di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.
"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," kata dia.
Sebelumnya, melalui akun Instagram @aseansogiecaucus yang disebut sebagai penyelenggara pertemuan LGBT se-Asean membagikan pengumuman kumpul bareng di Jakarta pada 17-21 Juli 2023 di Jakarta.
''Apakah kalian aktivis queer yang berbasis di Malaysia, Thailand, Laos, Singapura, dan negara lain di Asia Tenggara? Mari bergabung bersama kami dalam ASEAN Queer Advocacy Week (AAW) Juli ini,'' kata Asean Sogie Caucus dalam pengumuman di Instagram, @aseansogiecaucus.
Baca Juga : Sudah Terbangun Megah, Tanah Ponpes Thursina di Kabupaten Malang Ini Masih Bermasalah?
Pertemuan bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week (AAW) merupakan tempat berkumpulnya para aktivis LGBTQ Asia Tenggara untuk saling terhubung serta memperkuat advokasi satu sama lain.
Meski begitu, panitia tidak menyebutkan detil lokasi acara ini. Hanya saja, pihaknya telah memberikan informasi soal kegiatan yang dilakukan selama lima hari tersebut.
''AAW diharapkan dapat menjadi salah satu alat bagi para aktivis LGBT di kawasan ini untuk menemukan regionalisme alternatifnya sendiri,'' kata pengumuman Asean Sogie Caucus.
Namun pada Selasa (11/7/2023) unggahan tersebut telah dihapus. Dan beberapa netizen juga menggeruduk akun @aseansogiecaucus sehingga pihaknya menutup komentar Instagram.
Hingga saat ini belum diketahui pasti detil lokasi penyelenggaraan acara tersebut. Hanya saja disebutkan jika Jakarta sebagai tuan rumah perkumpulan aktivitas dan komunitas LGBT.
