JATIMTIMES - Tim pelatih Arema FC jujur mengakui skuadnya masih lemah dari sisi chemistry antarpemain. Hal itu dikarenakan beberapa pemain baru bergabung pada kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 ini.
Lemahnya chemistry itu disampaikan tim pelatih Arema FC setelah melakukan evaluasi terhadap performa para punggawa Singo Edan pasca meraih hasil minus di dua laga terakhir. Klub asal Malang itu tidak pernah meraih poin penuh dalam dua pertandingan awal di kompetisi Liga 1.
Baca Juga : Daftar Game yang Mendukung Aplikasi X8 Sandbox: Tingkatkan Pengalaman Bermain Anda
Pada laga perdana, Arema FC menelan kekalahan dari tuan rumah Dewa United dengan skor 1-0. Pertandingan selanjutnya, saar menjamu Persib Bandung, Singo Edan bermain imbang dengan skor 3-3.
Pelatih kepala Arema FC Joko ‘Gethuk’ Susilo mengatakan, raihan hasil minus anak asuhnya di dua laga yang telah dilakoni disebabkan banyak faktor. “Tentu banyak faktor, terutama chemistry antarpemain itu yang belum terjalin,” kata Gethuk, Selasa (11/7/2023).
Dijelaskan Gethuk, sejauh ini chemistry yang kurang terjalin antarpemain disebabkan banyak pemain yang baru bergabung. Terutama banyak pemain yang bergabung ketika Liga 1 akan digelar.
“Seperti Mikael Tata, itu kan terakhir datang. Beberapa pemain asing juga baru datang. Kalau mau jujur, mereka kan persiapan relatif baru dua minggu,” beber Gethuk.
Baca Juga : 22 Tim Ramaikan Turnamen Sepak Bola DPC BMI Jember, Indi Naidha: Bisa Bangkitkan Ekonomi Masyarakat
Tetapi, Gethuk mengaku bahwa skuad asuhannya saat ini sudah menunjukkan progres permainan. Namun, ia mengaku masih akan terus meningkatkan kembali kualitas pemain dan permainan agar dapat berbicara banyak dalam kompetisi.
“Secara progres permainan, kami juga senang progresnya meningkat. Tapi jujur, belum mencapai apa yang kami inginkan,” kata Gethuk.