JATIMTIMES - Bupati Malang HM Sanusi mengapresiasi gelaran bakti sosial trail syariah Hutan Pinus Semeru yang melakukan pembangunan Masjid Baiturrahman di Dusun Krajan, Desa Sukoanyar, Kecamatan Wajak dan Masjid Baitul Muttaqin di Desa Taman Satriyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ini menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya diberikan kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial trail syariah Hutan Pinus Semeru.
Ia pun berharap, agar kegiatan bakti sosial trail syariah Hutan Pinus Semeru dapat digelar secara masif dan menyebar di seluruh wilayah Kabupaten Malang hingga luar daerah lainnya.
Baca Juga : Panembahan Hanyakrawati, Raja Mataram Pertama yang Menjalin Kontak dengan Belanda
"Mudah-mudahan kepedulian dari saudara sekalian pada kegiatan bakti sosial hari ini akan mendapatkan balasan pahala berlipat ganda dari Allah Subhanahuwata'ala," ungkap Sanusi, Minggu (9/7/2023).
Selain itu, Sanusi juga berpesan agar kegiatan yang dilakukan pada Minggu (9/7/2023) ini dapat berjalan dengan lancar dan tanpa mengesampingkan faktor keamanan dan keselamatan berkendara.
Pria asli Gondanglegi itu berdoa, mudah-mudahan niat mulia dari semua pihak yang terlibat dalam bakti sosial trail syariah Hutan Pinus Semeru mendapatkan keberkahan dari Allah Subhanahuwata'ala.
"Semoga seluruh proses pembangunan masjid dapat berjalan dengan lancar, sehingga ke depannya dapat membawa manfaat dan kebaikan, utamanya bagi umat Muslim di sekitarnya," kata Sanusi.
Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga mengajak semua elemen masyarakat untuk selalu turut andil dalam menjaga dan merawat kawasan Hutan Pinus Semeru. Mengingat, Hutan Pinus Semeru merupakan salah satu destinasi wisata kebanggaan di Kabupaten Malang.
Di mana dengan kondisi seperti itu, Hutan Pinus Semeru juga memiliki potensi besar dalam memberikan dampak positif terhadap lingkungan, sosial, budaya serta perekonomian seluruh masyarakat lokal serta wisatawan yang berkunjung.
"Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga, menata, dan mengelola kawasan Hutan Pinus Semeru ini secara bijak," ujar Sanusi.
Baca Juga : Antisipasi Polemik Pendataan Tanah Aset, PU SDA Kabupaten Malang Libatkan Masyarakat
Sanusi pun menuturkan, bahwa terdapat beberapa upaya untuk menjaga dan merawat Hutan Pinus Semeru. Di antaranya menjaga kebersihan dan keindahannya Hutan Pinus Semeru. Selain itu, tidak membuang sampah sembarangan.
"Dan hendaknya kita sebagai pengunjung juga perlu mencermati dan mematuhi peraturan yang telah dibuat pada setiap lokasi wisata," tutur Sanusi.
Lebih lanjut, pria asli Gondanglegi itu mengatakan bahwa Pemkab Malang selalu memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan olahraga di bidang otomotif di Kabupaten Malang. Salah satu dukungan penuh yang diberikan Pemkab Malang yakni pemberian ruang aktualisasi bagi olahraga otomotif untuk memajukan Kabupaten Malang.
"Diharapkan akan dapat membuka potensi kolaborasi antar komunitas, sekaligus menjalin sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Malang," pungkas Sanusi.