JATIMTIMES - Di Indonesia ada beberapa makanan nusantara yang mempunyai nama agak 'nyeleneh' dan cenderung jorok. Dengan nama yang demikian itu beberapa di antaranya justru menjadi lebih terkenal.
Jangan kaget ya, ada yang namanya benar-benar vulgar, berikut ini 9 makanan Indonesia yang nyeleneh dan jorok.
1. Torok Bintul
Baca Juga : Warung Mak Beng di Bali Masuk Daftar Restoran Legendaris di Dunia
Nah lo, yang orang Jawa pasti ngakak mendengar nama ini. Torok Bintul ini adalah kue tradisional dari Kota Jepara, Jawa Tengah. Terbuat dari ketan, kelapa, dan kacang tolo. Ini rasanya gurih dan mentul-mentul.
2. Kontol Kambing
Makanan ini berasal dari kota Malang, Jawa Timur. Disebut Kokam atau Kontol Kambing, karena bentuknya yang disebut mirip dengan alat kelamin pria. Kontol Kambing adalah kacang hijau yang dibungkus dengan tepung, kemudian digoreng rasanya manis gurih.
3. Wedang pejuh
Ini adalah sejenis minuman campuran jeruk bali, susu kental manis, dan rebusan serai serta jahe. Minuman ini cocok diminum saat hawa dingin. Karena akan membuat tubuh kalian menjadi lebih hangat.
Di tempat asalnya kota Kudus, di Jawa Tengah, minuman ini sudah agak jarang ditemukan. Biasanya dijual di warung kaki lima.
4. Memek
Makanan ini datang dari ujung barat Nusantara yakni dari Aceh. Nah kalau Memek ini dalam bahasa lokal (Aceh), artinya tidak jorok. Memek artinya mengunyah beras. Ini adalah sejenis bubur dingin, yang terbuat dari pisang, beras yang disangrai, santan dan gula pasir.
Pada bulan Ramadan si Memek ini seperti menjadi hidangan wajib bagi orang Simeulue untuk berbuka puasa. Dicampur dengan es batu kesegarannya bisa menghilangkan dahaga.
5. Kontol Sapi
Makanan dari Cilegon Banten ini, lebih mirip sama getaz atau gemblung. Tapi cuma karena bentuknya aja disebut demikian.
6. Peler Berdebu
Baca Juga : Blusukan Bareng Baznas, Mak Rini Salurkan Bantuan Telur ke Anak Stunting di Sanankulon
Mirip dengan klepon. Namun makanan dari Kepulauan Seribu Jakarta ini terbuat dari ketela. Sedangkan, klepon dari tepung ketan.
7. Peli Kipu atau Peli Gudiken
Makanan dari Blora Jawa Tengah ini sebenarnya adalah kue manco. Yakni salah satu warisan kuliner Tionghoa.
Peli Kipu artinya peli kotor. Disebut demikian karena bentuknya, dan wijennya mewakili bintik-bintik yang dianggap kotor.
Lebih ekstrem lagi, di Malang ada yang menyebut Peli Gudikan. Tapi sebutan ini underground. Kalau beli di toko menyebutnya Maco, agak segan kalau harus menyebut Peli Gudiken.
8. Dawet Jembut Kecabut
Makanan ini hanya ada di Purworejo, Jawa Tengah. Di tempat lain namanya adalah dawet ireng.
Sebenarnya namanya merupakan singkatan dari lokasi di mana dawet ini berada, yakni di jembatan butuh.
9. Kontol Kejepit
Sebenarnya hidangan ini bernama asli adrem dari Bantul Jogjakarta. Disebut tolpit karena bentuknya. Rasanya manis seperti kue cucur.
Demikian nama beberapa kue bernama jorok di Nusantara. Jangan dilihat namanya ya, padahal rasanya makanan nusantara relatif enak dan harganya cukup terjangkau.
