JATIMTIMES - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang meraih banyak prestasi dalam ajang Futuristics and Prestige Research, Technology and Art (FAPERTA FAIR 3) Tingkat Nasional 2023.
Ajang ini digelar oleh Sentosa Foundation bekerjasama dengan Universitas Nahdlatul Wathon di Lombok NTB pada 17-19 Juni 2023.
Baca Juga : STAN Umumkan Hasil Seleksi Administrasi 2023, Ini Alur Tahap Selanjutnya
FAPERTA FAIR 3 dengan tema "Ide dan Inovasi untuk Mewujudkan Indonesia yang Lebih Baik", diikuti oleh 130 peserta finalis dari berbagai universitas di Indonesia. Peserta berkompetisi dalam berbagai lomba seperti; lomba karya tulis ilmiah, penulisan essai, dan puisi.
Nur Ervina Soraya, mahasiswi Program Studi Akuntansi Semester 6 Fakultas Ekonomi (FE) UIN Malang, berhasil memperoleh medali perunggu dalam lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Persaingan dalam ajang itu tentunya sangat ketat. Sebab, para peserta juga berasal dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Meski begitu, hal tersebut tak membuat Nur Evina patah semangat atau minder. Kerja keras, persiapan matang dan semangat yang tinggi untuk meraih juara, kemudian mengantarkannya sukses mendapatkan juara ketiga. Penilaian lomba LKTI diambil dari kualitas paper 40 persen dan presentasi persen.
"Semua peserta bagus-bagus dan hebat. Alhamdulillah saya bersama tim LKTI UIN Malang (Program Studi Biologi, Sastra Inggris, dan Psikologi) dapat meraih bronze medal," kata Ervina.
Kemudian, mahasiswa FE lainnya juga turut membawa pulang raihan juara. Priyanti Dewi Nilasari dan Hurin Hevana Ulya, dua mahasiswi Program Studi Manajemen semester 4 berhasil membawa pulang tiga penghargaan sekaligus, yakni, Gold Medal, Juara 1, dan Best Presentation dalam FAPERTA FAIR 3 cabang essai.
Pada cabang ini, persaingan juga tak kalah ketat. Sebab, pesertanya juga berasal dari seluruh Indonesia. 50 essai terbaik bersaing untuk mendapatkan tropi dengan pilihan tema bidang hukum, lingkungan, pariwisata, ekonomi, pangan, pertanian, teknologi, sosial budaya, pendidikan, dan kesehatan. Tetapi, dengan essai karya mahasiswa UIN Malang dengan tema lingkungan berhasil meraih perhatian para juri.
"Alhamdulillah, kami berhasil memboyong tiga piala sekaligus. Meski lomba ini menjadi pengalaman pertama kompetisi di luar Pulau Jawa," kata Priyanti.
Kemudian, ada mahasiswa dari Fakultas Humaniora, yakni Siti Nurhliza berhasil meraih medali perunggu dalam ajang karya tulis ilmiah. Dalam FAPERTA 3 ini, Siti harus menghadapi ratusan pesaing dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Karya tulis ilmiah dan inovatif yang ia buat, menarik perhatian juri dan membuat dirinya berhasil menyabet medali perunggu.
Keberhasilannya dalam menorehkan capaian yang cukup memuaskan ini, merupakan bukti dari dedikasi dan kerja kerasnya dalam menyusun karya tulis ilmiah yang inovatif.
"Saya terinspirasi dan mendapatkan wawasan baru melalui kompetisi sehat dengan peserta dari berbagai kampus," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Humaniora, Dr Galuh Nur Rohmah menyampaikan apresiasi atas capaian prestasi yang diraih Siti Nurhaliza. Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Fakultas Humaniora dapat bersaing dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang ada di Indonesia.
Mahasiswa UIN Malang, khususnya Fakultas Humaniora, memiliki kemampuan dedikasi yang tinggi dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Capaian dari mahasiswa ini tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri.
Prestasi yang diraih para mahasiswa, diharapkan juga dapat menjadi sebuah inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan potensi diri dan mengukir prestasi yang lebih tinggi lagi.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian ini dan ini merupakan motivasi bagi kami untuk terus mendukung dan memberikan pembinaan kepada mahasiswa agar dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal," pungkasnya.
