JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa ketersediaan hewan ternak untuk kurban pada momen Hari Raya Idul Adha mendatang aman. Bahkan menurutnya, jumlah empat jenis hewan yang biasa dikurbankan jumlahnya surplus. Yakni sapi, kerbau, kambing dan domba.
Hal itu ia sampaikan saat meninjau rumah potong hewan (RPH) yang dikelola oleh Perusahaan Umum Daerah Tugu Aneka Usaha (Perumda Tunas) Kota Malang, Minggu (25/6/2023) sore.
Baca Juga : Gegara Telepon Heru Budi dan Sekda DKI soal Keluhan Warga Jakarta, Ganjar Dibully Netizen
Kedatangan Khofifah bersama rombongan tersebut untuk memastikan persiapan RPH Perumda Tunas Kota Malang jelang Hari Raya Idul Adha pada Kamis 29 Juni 2023 mendatang.
"Kita surplus cukup besar. Artinya, bagi masyarakat Jawa Timur yang ingin melakukan kurban, apakah mau sapi, kerbau, kambing, domba, keempat item ini posisinya surplus," ujar Khofifah, Minggu (25/6/2023).
Khofifah mengatakan, sebelum ke Kota Malang, dirinya juga meninjau beberapa sentra ternak dan RPH di kota lain. Hal itu untuk memastikan kesiapan setiap RPH dalam melayani pemotongan hewan kurban dari masyarakat.
"Beberapa waktu yang lalu saya melakukan kunjungan ke berbagai sentra ternak terutama sapi untuk bisa memastikan bahwa stok hewan kurban kita dalam keadaan sangat cukup," jelas Khofifah.
Kendati memastikan ketersediaan hewan kurban dalam jumlah yang aman, dirinya juga mengingatkan bahwa tidak sembarang hewan ternak bisa dijadikan kurban. Artinya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, seperti dari segi usia dan beberapa lainnya.
"Harus dipastikan sehat, ditunjukkan melalui surat keterangan veteriner, bahwa ada surat keterangan tidak PMK (penyakit mulut dan kuku) tidak LSD (lumpy skin disease)," terang Khofifah.
Baca Juga : Pecatur Cilik dari 13 Kota/Kabupaten di Jatim Ramaikan Bhayangkara-Brawijaya Chess Cup 2023
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji turut mendampingi kunjungan Gubernur Jatim. Ia mengatakan, bahwa tinjauan tersebut merupakan bentuk komitmen dalam penyediaan hewan kurban dalam moment Hari Raya Idul Adha mendatang.
"Ketika nanti disembelih di sini berarti benar-benar sembelihannya itu adalah Insya Allah syar'i. Ya karena ini adalah di konsumen ekosistem warga muslim dan Ini salah satu syarat juga dalam agama yang kami yakini," jelas Sutiaji.
Sementara itu, RPH yang dikelola oleh Perumda Tunas Kota Malang ini masih menjadi salah satu jujugan warga untuk menyembelih hewan kurban. Setidaknya kurang lebih ada 200 hewan kurban yang diperkirakan bakal disembelih di RPH ini pada Hari Raya Idul Adha mendatang.