JATIMTIMES - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dan PT Indopremiere Sekuritas (IPOT) gelar pencanangan literasi keuangan dan inklusi pasar modal yang melibatkan 1.500 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Malang.
Kegiatan dilakukan secara hybrid itu diikuti 700 hadir secara luar jaringan (luring) dan 800 peserta lainnya dalam jaringan (daring) ini turut dihadiri beberapa pejabat publik. Di antaranya Wali Kota Malang Sutiaji, Direktur PT BEI Iman Rochman, Kepala Kantor OJK RI Malang Sugiarto Kasmuri, Rektor Unisma Prof Maskuri, Dekan FEB Unisma Nur Diana, Direktur Pengembangan PT BEI Jeffrey Hendrik, Kepala Kantor PT BEI Jawa Timur Sriana Rihantyasni, Branch Manager PT Indopremiere Sekuritas Ami Nabila Fawzi, serta Ketua Bidang Perekonomian PC Muskimat NU Kota Malang Lathifah Shohib.
Baca Juga : Kursus Pelajaran HSK untuk Persiapan Tes Bahasa Mandarin
Kegiatan pencanaganan literasi keuangan dan inklusi pasar modal ini merupakan wujud komitmen hasil dari 1.500 Muslimat NU Kota Malang yang telah mengikuti pelatihan selama hampir satu bulan di Galeri Investasi FEB Unisma dengan harapan dapat menambah 1500 investor baru di pasar modal Indonesia.
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, sektor ekonomi rill dan pertumbuhan ekonomi semakin hari menunjukkan dinamika yang luar biasa. Maka dari itu, pihaknya mengajak semua pihak untuk belajar untuk maju bersama-sama. "Penguatan literasi dan inklusi menjadi sebuah keharusan dan keniscayaan bagi kita semua untuk menapaki kehidupan kita yang jauh lebih baik," ujar Sutiaji.
Sementara itu, Kepala Kantor OJK RI Malang menyampaikan terima kasih dan selamat kepada FEB Unisma yang telah sukses melaksanakan kolaborasi dengan berbagai pihak pada gelaran pencanangan literasi keuangan dan inklusi pasar modal kepada 1.500 Muslimat NU Kota Malang.
Pihaknya menuturkan, bahwa di tahun 2023 jumlah single identification untuk investor di Kota Malang mencapai kurang lebih 232 ribu. Jumlah ini merupakan nomor dua terbesar di Provinsi Jatim setelah Kota Surabaya.
"Ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Malang sudah relatif melek terhadap investasi di pasar modal. Di mana Kota Malang ini merupakan kota dengan tingkat literasi keuangan tertinggi nasional," jelas Sugiarto.
Sementara itu, Direktur PT BEI Iman Rochman menyampaikan selamat kepada FEB Unisma atas program pencanangan literasi keuangan dan inklusi pasar modal kepada 1500 Muslimat NU Kota Malang.
"Ini adalah bukti bahwa pasar modal tidak hanya untuk beberapa kalangan terbatas, bahwa pasar modal sangat terbuka untuk semua kalangan terutama untuk kaum perempuan," kata Iman.
Menurutnya, kaum perempuan mempunyai peran yang sangat penting dalam mengatur pola keuangan keluarga atau sebagai manajer keuangan di rumah tangga.
"Untuk itu kaum perempuan harus teredukasi dengan baik, tentang bagaimana cara mengola keuangan yang tepat demi mempersiapkan masa depan keluarga yang lebih baik," ujar Iman.
Pihaknya mengatakan, dengan cara berinvestasi yang baik dan benar, serta memiliki pengetahuan dasar mengenai berinvestasi khususnya pasar modal, masyarakat tidak mudah termakan modus investasi illegal atau bodong yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
"Sampai Mei 2023 jumlah investor perempuan sekitar 1,6 juta investor atau sekitar 35 persen dari total investor keseluruhan sebesar 4,6 juta, di mana di Kota Malang investor berjumlah 65 ribu," kata Iman.
Sehingga terdapat kenaikan sebesar tujuh peesen dibanding tahun sebelumnya. Pihaknya berharap, dengan dilaksanakannya literasi,sosialisasi dan edukasi pasar modal kepada Muslimat NU Kota Malang dapat semakin meningkatkan literasi dan menciptakan investor pasar modal yang cerdas.
"Kami berharap sinergitas dan kolaborasi akan terus terjalin serta semakin meningkat di tahun-tahun mendatang untuk bersama-sama mensejahterakan masyarakat, memajukan pasar modal dan meningkatkan perekonomian nasional," tutur Iman.
Sementara itu, Dekan FEB Unisma Nur Diana menyampaikan terima kasih kepada mitra industri kerja sama FEB Unisma yakni OJK, PT BEI, PT Indopremiere Sekuritas, dan PC Muslimat NU Kota Malang terutama dalam hal implementasi merdeka belajar kampus merdeka.
Baca Juga : Kualitas Kursus HSK yang Bagus untuk Mahir Bahasa Mandarin
"Kami menyadari bahwa perguruan tinggi harus menjalankan tridharma pendidikan tinggi yakni pendidikan,penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ujar Diana.
Menurutnya, dilihat dari hasil survei, tingkat literasi keuangan masih belum memenuhi target. Sehingga dengan kerja sama melalui program community service antara perguruan tinggi, mitra industri, pemerintah maupun PC Muslimat NU Kota Malang yang berjalan sampai sembilan batch sekitar satu bulan yang lalu, nantinya akan dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan pelatihan tingkat advance.
"Sehingga ibu-ibu Muslimat NU Kota Malang dapat merasakan manfaatnya, bagaimana pentingnya literasi keuangan dan inklusif pasar modal," kata Diana.
"Kami berharap bahwa mitra industri senantiasa mendukung bagaimana program-program perguruan tinggi di didalam implementasi merdeka belajar kampus merdeka," imbuh Diana.
Sementara itu, Rektor Unisma Maskuri menyampaikan apresiasinya kepada FEB Unisma atas program dan inovasi yang dilakukan melalui gelaran pencanangan literasi keuangan dan inklusi pasar modal kepada 1500 anggota Muslimat NU Kota Malang.
Menurutnya, kegiatan ini sangat berharga untuk meningkatkan iklim investasi yang baik dan benar di Malang Raya khususnya di Kota Malang. Selain itu, dengan adanya gelaran seperti ini dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada para ibu-ibu Muslimat NU Kota Malang.
Maskuri juga sempat mengatakan, berdasarkan UNIRANK atau Ranking Islamic University in the World, saat ini Unisma berada di urutan 30 perguruan tinggi terbaik di tingkat dunia.
"Di wilayah Malang Raya Unisma merupakan perguruan tinggi swasta terbaik se-Malang Raya dan pada tingkat nasional Unisma berada pada urutan 14 di tingkat nasional dari 4300 perguruan tinggi tingkat nasional," ujar Maskuri.
Sementara itu, Ketua Bidang Perekonomian PC Muslimat NU Kota Malang Lathifah Shohib menyampaikan terima kasih kepada FEB Unisma. Di mana tahun 2022 lalu juga telah memberikan edukasi PC Muslimat NU untuk seluruh pimpinan ranting, pimpinan anak cabang dan pimpinan cabang untuk pelatihan IT, dan di tahun 2023 ditindaklanjuti dengan pelatihan literasi keuangan dan inklusi pasar modal.
"Insya allah dengan pelatihan ini seluruh Muslimat NU Kota Malang akan memberikan kontribusi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dibawah bimbingan FEB Unisma, BEI, OJK dan IPOT," kata Lathifah.
Ke depan, pihaknya akan menunggu program-program berikutnya dari FEB Unisma. Karena menurutnya, kemitraan yang terjalin dengan Unisma ini sangat penting sekali. "Tidak mungkin PC Muslimat bisa menghandel semua kegiatan secara sendirinya, tetapi jika dikerjakan secara bersama-sama dengan beberapa pihak stakeholder, insya allah semua program-program akan terlaksana dengan sebaik mungkin," pungkas Lathifah.
