JATIMTIMES - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menggelar kegiatan Sambung Rasa Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan menyasar komunitas hemodialisa yang bertempat di RST dr Soepraoen, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Untuk diketahui, hemodialisa merupakan terapi cuci darah di luar tubuh. Pada umumnya, terapi cuci darah ini dilakukan oleh pengidap masalah ginjal yang ginjalnya sudah tidak dapat berfungsi secara normal dan optimal.
Baca Juga : Nobar FIFA Matchday Indonesia Vs Argentina di Jember, Dongkrak Ekonomi UMKM
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang Roni Kurnia Hadi Permana menyampaikan, Program Sambung Rasa Peserta JKN merupakan salah satu inovasi program dari BPJS Kesehatan Cabang Malang untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN.
"Kegiatan Sambung Rasa Peserta JKN yang kami lakukan ini merupakan salah satu upaya BPJS Kesehatan dalam memberikan informasi secara langsung, sebagai bentuk implementasi salah satu fokus utama BPJS Kesehatan yaitu peningkatan kualitas layanan," jelas Roni.
Pihaknya menuturkan, bahwa kegiatan Sambung Rasa Peserta JKN juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta JKN terkait kebijakan serta manfaat Program JKN bagi seluruh peserta.
Menurutnya, peserta JKN perlu memahami prosedur, hak, dan kewajiban peserta terhadap Program JKN agar tidak menemukan kendala saat mengakses pelayanan. Baik pelayanan kesehatan maupun pelayanan administrasi.
Roni mengatakan, apabila peserta JKN mendapatkan pelayanan kesehatan maupun pelayanan administrasi yang tidak sesuai dengan haknya, maka peserta JKN berhak melakukan pengaduan sesuai tahapan yang sudah ditentukan.
"Peserta berhak melakukan pengaduan melalui Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, Duta JKN, Mobile Customer Service (MCS), Kantor BPJS Kesehatan, maupun pelayanan BPJS Kesehatan di Mal Pelayanan Publik," tutur Roni.
Lebih lanjut, BPJS Kesehatan saat ini secara aktif terus melakukan inovasi-inovasi yang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada peserta JKN dalam mengakses pelayanan kesehatan maupun administrasi.
Roni menyampaikan, untuk mendapatkan pelayanan administrasi, peserta JKN tidak perlu datang ke Kantor BPJS Kesehatan. Melainkan dapat mengurus melalui kanal pelayanan non tatap muka seperti Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA) dan Aplikasi Mobile JKN.
Selain itu, bagi peserta JKN yang tidak memiliki Kartu JKN saat ini tidak perlu mencetak Kartu JKN secara fisik. Pasalnya, pelayanan di masing-masing fasilitas kesehatan dapat diakses hanya dengan menggunakan Nomor Identitas Kependudukan (NIK) sebagai identitas tunggal.
"Pada saat periksa di fasilitas kesehatan, baik Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), peserta hanya perlu menunjukkan NIK atau KIS Digital pada Aplikasi Mobile JKN, dan juga tidak perlu fotokopi KTP," terang Roni.
Sementara itu, salah satu peserta JKN yang sedang melakukan hemodialisa yakni Wiwit Milatu Zahro (44) mengapresiasi atas Program JKN dari BPJS Kesehatan. Selain itu, program Sambung Rasa Peserta JKN juga memiliki dampak positif terhadap para peserta JKN yang sedang memanfaatkan layanan kesehatan melalui Program JKN.
Wiwit pun bercerita mengenai kondisinya dulu hingga kini. Dulu, Wiwit mengaku dalam kondisi sehat-sehat saja dan tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Namun, setelah melakukan proses operasi kista, dirinya merasa badannya semakin bengkak. Selain itu, dirinya juga mengalami kondisi mual dan perut terasa begah. Akhirnya, Wiwit selama satu bulan tidak bisa jalan.
"Kemudian saya periksakan lagi ternyata di diagnosa sakit gagal ginjal stadium lima, saya menderita sakit ini sudah satu setengah tahun," kata Wiwit.
Dalam pengakuannya, Wiwit mendaftar sebagai peserta JKN hanya untuk mengantisipasi dan tidak berharap terkena penyakit apapun. Dirinya pun berharap, iuran yang setiap bulan dibayarkan, untuk membantu peserta JKN lainnya yang mengalami sakit.
"Tapi ternyata Allah berkehendak lain. Ya, Alhamdulillah sudah punya JKN jadi sudah tidak memikirkan biaya berobat lagi," tutur Wiwit.
Sebagai informasi, dalam kegiatan Sambung Rasa Peserta JKN, BPJS Kesehatan Cabang Malang juga berkolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk secara rutin melakukan sosialisasi Program JKN melalui berbagai kegiatan.
Hal tersebut dilakukan untuk memberikan fasilitas kepada peserta JKN untuk mendapatkan informasi terkait Program JKN, serta sebagai upaya untuk meningkatkan kepuasan peserta.